GONTOR – Pimpinan Pondok Modern Tazakka, K.H. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D. dan K.H. Anizar Masyhadi, S.S. menghadiri acara Sujud Syukur Peringatan 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor, Rabu (27/9) di Gedung BPPM Gontor.
Rentetan acara sujud syukur 100 tahun berdirinya Pondok Modern Gontor diawali dengan silaturahim bersama Bapak-bapak Pimpinan Gontor, Rektor Universitas Darussalam Gontor, Ketua Umum MUI yang juga Wakil Rais ‘Aam PBNU, K.H. Muhammad Anwar Iskandar, Ketua PP Muhammadiyah, Dr. K.H. M. Saad Ibrahim, M.A., Wakil Ketua DMI sekaligus Ketua ASFA Foundation, Komj. Pol. (P) Drs. H. Syafruddin Kambo, M.Si. serta beberapa tamu undangan yang lain. Silaturahim ini dilaksanakan di Ruang Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor.
Baca juga: 100 TAHUN GONTOR, WAKAF DAN KADERISASI
Mereka berbincang sejenak sembari menikmati ramah tamah yang disiapkan. Usai silaturahim, para tamu undangan beserta Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor berfoto bersama dengan latar belakang Masjid Gontor.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembukaan resmi acara Peringatan 100 Tahun Gontor oleh Ketua Umum Panitia Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.Phil. Beliau mengutarakan bahwa peringatan berdirinya Gontor baik itu per abad, per windu, maupun dekade sejatinya dimaknai sebagai kesyukuran atas perkembangan dan pencapaian Gontor selama ini.
Maka dari itu, perayaan ini haruslah dilaksanakan dengan kegiatan yang menunjukkan rasa kesyukuran dan juga memberi manfaat bagi umat dan bangsa, seperti kegiatan mengenai pendidikan dan keislaman.
Sambutan dilanjutkan oleh perwakilan dari PBNU dan MUI, KH. Anwar Iskandar. Beliau menyampaikan bahwa Gontor memiliki kontribusi luar biasa atas kemajuan Islam di Indonesia. Banyak sekali ulama-ulama yang lahir dari rahim Gontor. Beliau mengapresiasi dan mengucapkan syukurnya atas jasa Gontor pada bangsa dan agama.
Baca juga: Tazakka Gelar Sujud Syukur Dan Khataman Peringatan 100 Tahun Gontor
Sambutan juga diberikan oleh K.H. Saad Ibrahim yang hadir mewakili PP Muhammadiyah. Beliau terkesan dengan sinergi dan kontribusi gontor mengenai kemajuan umat. Gontor dinilai sebagai miniatur tsaqofah Islamiyah. Banyak sekali produk-produk Gontor yang mumpuni secara keilmuan dan keimanan. Beliau berharap kedepannya Gontor akan melahirkan banyak ulama dan pakar keilmuan seperti halnya masa keemasan Islam di zaman Bani Abbasiyah.
Pejabat daerah juga tak lupa memberikan sambutannya untuk perayaan ini yang diwakili oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Bapak Emil Dardak. Beliau menyampaikan rasa bangganya terhadap Gontor dan merasa terhormat memiliki Gontor sebagai salah satu lembaga pendidikan di Jawa Timur.
Testimoni dari alumni juga turut disampaikan dalam acara ini. Begitu pula dari beberapa tamu lain yang juga memberikan sambutannya terhadap acara perayaan ini.
Setelah serangkaian sambutan dan testimonial acara lalu dilanjutkan dengan pengesahan mushaf Gontor oleh kaligrafer internasional, Syekh Belaid Hamidi. Mushaf ini sudah mulai direncanakan penulisannya sejak 2020 dan disahkan pada tahun ini bertepatan dengan pembukaan perayaan 100 Tahun Berdirinya Gontor. Penulisan mushaf Gontor ini adalah salah satu upaya Gontor dalam melestarikan Al-Quran.
Baca juga: Pimpinan PM Tazakka Hadiri Pengarahan Dan Pembinaan Penerima Beasiswa ASFA
Acara kemudian dilanjutkan dengan shalat Dzuhur berjamaah dengan seluruh tamu undangan. Usai sholat Dzuhur, acara dilanjutkan dengan prosesi sujud syukur yang dipimpin langsung oleh Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, K.H. Hasan Abdullah Sahal.
Doa-doa dan juga harapan juga turut dipanjatkan bersama-sama dengan harapan kedepannya Allah SWT tetap menaungi dan menjaga Pondok Modern Gontor. Tak lupa, doa untuk para trimurti dan masyaikh juga dipanjatkan dalam prosesi ini. Prosesi ini diharapkan bisa memupuk kesyukuran atas rahmat Allah SWT pada Gontor dan juga memupuk semangat bagi generasi penerus untuk menjaga estafet kepemimpinan***
Sebelumnya:
100 TAHUN GONTOR, WAKAF DAN KADERISASIBerikutnya:
Tazakka Gelar Pengajian Maulid Nabi