Jelang Liburan, Pimpinan Bekali Santri Etiket

Jelang Liburan, Pimpinan Bekali Santri Etiket

Tazakka — Sebelum Santri menjalani masa liburan semester II, Bapak Pimpinan dan Pengasuh PM Tazakka, K.H. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D. memberikan pesan dan nasihat serta kajian etiket. Acara tersebut digelar Sabtu malam, 23 Maret 2024 di Masjid Az-Zaky.

Malam Pesan dan Nasihat tersebut merupakan agenda sunnah pondok yang wajib diikuti oleh seluruh santri dan asatidz. Hadir malam itu Bapak Pimpinan dan Bapak Wakil Pengasuh yang didampingi para Direktur Lembaga dan Kepala Departemen.

Baca juga: DAFTAR LEMBAGA PENDIDIKAN PENERIMA GURU PENGABDIAN TAZAKKA ALUMNI TAHUN 2024

Dalam pesan dan nasihatnya Kiai Anang menegaskan tentang pentingnya adab di atas ilmu. “Yang akan dinilai pertama kali oleh masyarakat bukanlah ilmu kalian, melainkan adab kalian. Meskipun kamu orang berilmu, tapi kalau tidak punya adab maka tidak akan pernah dihargai,” jelasnya.

Beliau juga mengajak seluruh santri yang hadir malam itu untuk selalu berbakti kepada orang tua. Kiai Anang pun mengupas ayat yang dibacakan oleh qari’ malam itu yang menjelaskan tentang kewajiban birrul walidain. “Karena orang tua itu ada tiga, yaitu: kedua orang tua kita, bapak ibu mertua, dan guru kita, maka kepada ketiganya pula kalian harus berbakti,” tegas Kiai Anang.

Hampir lebih dari satu jam Kiai Anang mengupas banyak point yang tertulis dalam buku Etiket yang beliau tulis sendiri. Di dalamnya terdapat 5 adab yang harus dijaga dan dilakukan oleh para santri. Ada adab kepada Allah, kepada diri sendiri, kepada manusia, kepada lingkungan dan kepada masyarakat.

Baca juga: The Next Ibn Khaldun Wakafkan Videotron Senilai 118 Juta Untuk Pondok

Di akhir nasihatnya, Kiai Anang pun menyentil tentang pentingnya adab dalam bermedia sosial. Apalagi, saat ini semua santri dengan mudah memegang gadget. “Media sosialmu adalah cerminan dirimu. Media sosial adalah sara dakwahmu, bukan tempat berkeluh kesah, dan bukan pula tempat membuka aib orang lain. Gunakan medsos untuk mendakwahkan nilai-nilai Islam dan norma-norma kebaikan.” pungkasnya.

Sebelum ditutup dengan doa, Bapak Direktur KMI, K.H. M. Bisri, S.H.I., M.Si. berkesempatan untuk membacakan maklumat tentang liburan yang sudah ditunggu-tunggu oleh seluruh santri.

Harapannya dengan adanya malam pesan dan nasihat, seluruh santri mendapatkan bekal yang positif untuk menjalani masa liburan semester kedua. Apalagi selama liburan ada momentum puasa Ramadhan dan Idul Fitri. Maka, pelajaran adab dan akhlak perlu dan mutlak dipahami oleh seluruh santri.***