Tazakka — Santri Akhir KMI The Next Ibn Khaldun mewakafkan sebuah videotron senilai 118 juta rupiah. Penyerahan wakaf tersebut dilakukan secara simbolis di tengah acara Resepsi Khataman pada Jum’at malam (22/3).
Wakaf tersebut diserahkan oleh perwakilan Santri Akhir KMI 2024 dan langsung diterima oleh Bapak Ketua Yayasan Tazakka, H. Anta Masyhadi yang didampingi oleh Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Tazakka, H. Teguh Suhardi.
Videotron tersebut digunakan sebagai background di Aula Rabithah yang nantinya dapat digunakan untuk acara-acara pondok yang digelar di tempat tersebut. Pemasangannya pun dilengkapi dengan hiasan berupa bingkai meubeler dan panggung.
Baca juga: Tazakka Gelar Resepsi Khataman Calon Alumni Angkatan Ke-VIII
Izzat Fayyad selaku Ketua Angkatan menyampaikan bahwa penyerahan wakaf ini sebagai ekspresi syukur dan terima kasih mereka kepada pondok. “Wakaf menjadi tradisi setiap tahunnya. Tapi kami melihat bahwa wakaf yang kami berikan adalah bentuk kesyukuran dan terima kasih kami kepada pondok yang sudah mendidik kami hingga lulus,” jelasnya.
Fayyad juga menjelaskan bahwa sebenarnya banyak item yang menjadi diskusi Kelas VI dengan pondok terkait wakaf yang akan diberikan. “Setelah bermusyawarah dan berdiskusi dengan para musyrif, akhirnya kami memutuskan untuk mewakafkan videotron. Sehingga Aula Rabithah lebih representatif untuk seluruh kegiatan pondok” pungkasnya.
Dan sebagai apresiasi atas wakaf dari kelas VI, videotron tersebut dilaunching dan digunakan pertama kali untuk prosesi Yudisium Santri Akhir KMI 2024 yang digelar Sabtu (23/3). Kiai Oyong pun mengapresiasi apa yang sudah diupayakan Alumni Tazakka tahun 2024 ini. “Alhamdulillah Aula Rabithah lebih rapi dan lebih indah. Kita lihat videotron tersebut nantinya bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk acara-acara pondok. Semoga pahala selalu mengalir bagi mereka semuanya” ujar Kiai Oyong.
Baca juga: Kiai Anang Dan Ketua ASFA Foundation Hadiri Konferensi Internasional Liga Dunia Islam
Kepala Departemen Wakaf Tazakka, Ustadz. Subhi Mahmassani, M.E. menyambut baik gerakan wakaf dari para alumni di setiap angkatan. “Sejak pertama melahirkan alumni, alhamdulillah mereka tak pernah tidak berwakaf. Bahkan mereka berlomba untuk memberikan wakaf terbaik bagi pondok. Semoga tradisi ini terus terjaga dan wakaf benar-benar menjadi lifestyle santri di Tazakka” ucapnya.***