Sebelum Ujian, Pengasuh Berikan Pengarahan Kepada Calon Santri

Sebelum Ujian, Pengasuh Berikan Pengarahan Kepada Calon Santri

Tazakka — Pimpinan dan Pengasuh Pondok Modern Tazakka, K.H. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D. memberikan pengarahan dan motivasi bagi seluruh calon santri peserta Ujian Masuk Gelombang Pertama KMI Pondok Modern Tazakka, Ahad (4/2) di Masjid Az-Zaky.

Hadir dalam silaturahim dan pengarahan pagi itu seluruh Pimpinan Pondok Modern Tazakka, Ketua Yayasan Tazakka, Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Tazakka, Direktur KMI, Wakil Pengasuh, Wakil Direktur KMI, dan seluruh asatidz penguji. Pengarahan juga diikuti oleh seluruh calon santri dan walinya yang memadati Masjid Az-Zaky.

Baca juga: Adzan Haromain Berkumandang Di Festival Al-Quran Dan As-Sunnah 2024

Dari laporan yang dibacakan oleh Bapak Direktur KMI, K.H. M. Bisri, S.H.I., M.Si. disebutkan bahwa jumlah calon santri yang mengikuti ujian masuk gelombang pertama ini ada 135 santri. “Sebagian harus diuji secara online karena berada di luar Jawa dan luar negeri. Dan sisanya diuji pagi ini secara offline,” ujar Kiai Bisri.

Bahkan dari data yang dibaca beliau, ada 3 santri asal Malaysia yang ikut mendaftar dan mengikuti ujian gelombang pertama ini. “Lainnya berasal dari berbagai provinsi yang ada di pulau Jawa, Sumatera, Bali, dan Kalimantan. Ada pula dari Sulawesi, Ambon dan Papua, namun nanti akan ikut ujian di gelombang kedua” pungkasnya.

Selanjutnya, giliran Bapak Pimpinan dan Pengasuh Pondok Modern Tazakka, K.H. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D. memberikan sambutan, pesan, nasehat dan arahan kepada 124 santri dan walinya. Beliau mengawali sambutannya dengan memberikan kesan positif kepada para calon santri di hadapannya.

“Saya melihat yang ada di depan saya ini, yang pakai baju putih ini adalah wajah-wajah masa depan Indonesia 20 sampai 30 tahun yang akan datang, wajah-wajah pemimpin Indonesia masa depan. Dan saya optimis kalian adalah para pemimpin bangsa ini di masa yang akan datang” ungkapnya penuh bangga.

Baca juga: Pameran Buku Islami Hiasi Festival Al-Quran Dan As-Sunnah Di Pondok Modern Tazakka

Beliau juga menyampaikan bahwa Pondok Modern Tazakka adalah pondok wakaf, bukan lagi milik pribadi atau keluarga, atau bahkan milik golongan dan Ormas tertentu. Tapi pondok ini adalah milik umat, dan semua yang hadir disini punya kewajiban yang sama untuk menjaga keberlangsungan pondok ini sampai akhir hayat.

Nomenklatur yang dipakai di pondok ini dijelaskan oleh beliau. Tazakka menyatakan bahwa pondok ini adalah Pondok Modern. Yang modern bukan bangunan atau pakaiannya.

Tetapi maksud dari kemodernan disini adalah terletak pada jiwa dan cara berpikirnya. Berpikir modern itu berpikir maju, dinamis, dan progresif, namun tetap beradab dan bermartabat. Kiai Anang juga menyampaikan bahwa sistem pendidikan dan pengajaran di Tazakka bersifat holistik.

“Artinya pendidikan dan pengajaran di Tazakka berjalan secara komprehensif dan integratif. Menggabungkan semua aspek pendidikan yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik,” jelasnya.

Baca juga: Tazakka Gelar Festival Al-Quran Dan As-Sunnah

Beliaupun tak lupa menjabarkan dan menjelaskan tentang nilai-nilai pondok, khususnya Panca Jiwa yang menjiwai setiap gerakan dan kegiatan santri di pondok. Termasuk juga menyampaikan beberapa pendidikan yang diberikan seperti kedisiplinan, kepemimpinan dan akhlak.

Acara kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Wakil Pengasuh, K.H. Oyong Shufyan, Lc., M.A., Ph.D. Selanjutnya seluruh santri mengikuti ujian tulis dengan materi Imla’ dan Tes Potensi Akademik di Aula Rabithah.***