TAZAKKA ADAKAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN ORGANISASI SANTRI

TAZAKKA ADAKAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN ORGANISASI SANTRI

Tazakka — Pondok Modern Tazakka mengadakan Laporan Pertanggungjawaban Terbuka Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) dan Koordinator Gerakan Pramuka Gugus Depan 02.127 Pondok Modern Tazakka, Kamis (14/12) di Masjid Az-Zaky.

LPJ Terbuka dihadiri oleh seluruh Pimpinan Pondok, Wakil Pengasuh, Ketua Yayasan Tazakka, Ketua Yayasan Pendidikan Tazakka, Para Direktur Lembaga, Kepala Departemen, Ketua Bagian dan seluruh Asatidz serta seluruh santri Pondok Modern Tazakka.

LPJ Terbuka yang akan berjalan sampai hari Sabtu yang akan datang ini merupakan bagian akhir dari seluruh proses LPJ yang berjalan hampir 2 pekan.

Baca juga: Syaikh Muhammad Rajab, Kunjungi Tazakka

Ustadz. Rohul Akbar selaku Kepala Kantor Staf Pengasuhan Santri menjelaskan bahwa sebelum LPJ dilaporkan secara terbuka di hadapan seluruh santri dan guru, mereka telah melewati dua kali LPJ Tertutup bersama Bapak Pimpinan untuk dikoreksi dan dianalisa secara mendalam.

“Dua pekan mereka bergelut dengan LPJ yang sekarang disampaikan. Mereka harus menyajikan laporan yang benar, akurat, faktual, akuntabel. Dibarengi dengan sistematika dan analisa data yang baik” jelas Ustadz Rohul.

Bapak Pimpinan K.H. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan bahwa LPJ OPPM-KGP ini merupakan bagian dari kurikulum pendidikan, khususnya pendidikan kepemimpinan.

“Acara ini adalah acara penting, tak kalah penting dengan pelajaran di kelas. Ini adalah kurikulum pendidikan kepemimpinan. Karena LPJ ini mendidik Kelas 6 sebagai pengurusnya untuk menjadi pemimpin dengan latihan menganalisa, membuat ide dan gagasan, menjawab solusi tantangan organisasi, dan yang paling penting adalah melihat organisasi ini dari perspektif helikopter atau perspektif burung. Sehingga pandangannya, jangkauannya dan analisanya lebih luas” jelas beliau.

Baca juga: DIHADIRI 300 ALIM ULAMA SE-KALSEL, LAZIS ASFA BAHAS KEMAJUAN DAN PENGEMBANGAN SDM PESANTREN

Kiai Anang juga menjelaskan bahwa sejatinya mengurus OPPM ini latihan tapi beneran, dan beneran tapi latihan. “Artinya organisasi ini adalah lapangan untuk berlatih manajemen organisasi dan kepemimpinan, tapi meskipun untuk latihan tetaplah dikerjakan dengan serius dan dipertanggungjawabkan” ujarnya.

Pada hari Kamis ini, LPJ Terbuka dibagi menjadi 3 sesi. Adapun Bagian-bagian yang melaporkan adalah Bagian Sekretaris, Keamanan Pusat, Takmir Masjid, Bahasa dan Pengajaran, Kesehatan, Olahraga, Penerangan, Koperasi Pelajar, Koperasi Dapur, Laundry dan Laziswaf.

Rencananya 5 Bagian akan menyampaikan LPJnya pada Jum’at malam dan ditutup LPJ Bendahara, Ketua Koordinator dan Ketua OPPM pada Sabtu pagi. Usai semua LPJ dibacakan, barulah dilaksanakan pelantikan pengurus baru dari santri kelas 5 dan serah terima amanat.

Yang lebih menarik dalam LPJ tahun ini bahwa semua LPJ tidak lagi diserahkan dalam bentuk jilidan, melainkan dalam bentuk buku atau booklet dan akan dinilai. Penilaiannya juga bukan hanya dari desain serta layout buku, melainkan juga tampilan slide laporan dan penyampaiannya.

Baca juga: Tazakka Gelar Tasyakuran Magister Kiai Anizar

Pada kepengurusan yang akan datang juga telah ditetapkan oleh Pimpinan bahwa nomenklatur baru untuk pengurus OPPM periode yang akan datang juga dirubah. Nantinya kepemimpinan OPPM akan dipimpin oleh seorang Presiden dan Wakil Presiden. Adapun Bagian-bagian dirubah menjadi Kementerian yang dipimpin oleh para Menteri.

Sedangkan kepengurusan di asrama-asrama santri yang tadinya diketuai oleh Ketua Asrama, kini dirubah dan akan dipimpin oleh seorang Gubernur Asrama dan Wakil Gubernur.***