Batang — Menandai dimulainya kegiatan belajar mengajar tahun pelajaran 2025/2026, Pondok Modern Tazakka menyelenggarakan Apel Pembukaan Tahun Pelajaran Baru yang dilaksanakan di halaman Gedung Rabithah, Senin (14/4). Apel ini diikuti oleh seluruh santri, asatidz dan seluruh Pimpinan.

Acara dimulai dengan amanat dari Pimpinan dan Pengasuh Pondok Modern Tazakka, K.H. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D. Dalam amanatnya, beliau menekankan bahwa hidup adalah rangkaian pilihan yang menentukan akhir dari perjalanan manusia.

“To be or not to be, mau berbuat sesuatu atau tidak berbuat apapun. Surga atau neraka nantinya adalah tempat kembali kita dari pilihan perbuatan kita selama hidup. Apakah kita memilih beriman atau ingkar? bersyukur atau kufur? berbuat baik atau buruk? itu semua adalah pilihan” tegas beliau.

Beliau juga menyampaikan bahwa di pondok, para santri telah disediakan jalan kebaikan. Semua perangkat mulai dari nilai-nilai,sistem, habit, pendidikan, pelajaran, pengalaman, dan sunnah tradisi telah diajarkan agar kelak menjadi generasi muslim mukmin yang bertaqwa.

“Kalian tinggal memilih untuk bersyukur dengan memanfaatkan waktu dan peluang sebaik mungkin, atau kufur dengan menyia-nyiakan kesempatan belajar dan beribadah. Ingat bahwa jika kalian berbuat baik, maka kebaikannya akan kembali kepada kalian” lanjutnya

Menegaskan apa yang beliau pesankan kepada seluruh santri, Kiai Anang pun mengutip beberapa ayat Al-Quran yang bisa menjadi pengingat. Diantaranya adalah firman-Nya dalam surat Al-Insan ayat ketiga:

إنا هديناه السَّبِيلَ إما شاكرا وَإِمَّا كَفُورًا.

“Sungguh, Kami telah menunjukkan kepadanya jalan yang jelas lagi lurus tidak ada jalan yang lurus selainnya, di antara manusia ada yang bersyukur atas nikmat dan petunjuk Tuhannya dan ada pula yang kufur”

Dalam amanatnya, beliau juga menegaskan pentingnya berdisiplin, komitmen dalam kebaikan, dan sikap yang baik. Menurut beliau, jika setiap santri berusaha selalu memperbaiki sikap, ibadah, dan semangat belajarnya, maka semua kebaikan itu akan kembali kepada diri santri sendiri. Hal tersebut sebagaimana merujuk pada ayat ke-7 surat Al-Isra’

إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ.

“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri “

Menutup amanatnya, Kiai Anang pun berpesan kepada semua santri bahwa salah satu doa yang baik yang dibaca setiap memasuki awal tahun pelajaran adalah:

رَبنا أَدْخِلْنا مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنا مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلنا مِن لَّدُنكَ سُلْطَانًا نَّصِيرًا

Tak lupa Kiai juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh santri yang hadir tepat waktu. Beliau mendoakan mereka agar mereka semua dimudahkan dalam belajar menuntut ilmu dan kelak diberikan kesuksesan dan keberkahan.

Apel kemudian ditutup dengan doa sebagai bentuk ikhtiar spiritual untuk memulai tahun ajaran baru dengan niat yang lurus dan semangat yang tinggi. Usai apel, seluruh santri diarahkan menuju Masjid Az-Zaky untuk melakukan absen wajib bersama para Asatidz.