PELETAKAN BATU PERTAMA GEDUNG ASRAMA DAN KELAS

PELETAKAN BATU PERTAMA GEDUNG ASRAMA DAN KELAS

TAZAKKA — Pondok Modern Tazakka mengadakan prosesi peletakan batu pertama pembangunan gedung asrama dan kelas di sebelah barat Perumahan Istanbul, Sabtu (28/10).

Gedung yang rencananya berdiri 3 lantai dengan total 24 lokal tersebut merupakan wakaf dari Bapak H. Nandirin dan Ibu Hj. Sutirah beserta keluarga. Beliau adalah salah satu Anshar Tazakka dan jamaah haji plus yang dibimbing langsung oleh Kiai Anang.

Baca juga: KALANGAN PESANTREN JAJAKI KERJASAMA PENDIDIKAN DENGAN CHINA

Selain para Pimpinan Pondok Modern Tazakka, hadir pula dalam acara sore itu para alumni haji plus, Ketua Yayasan Tazakka, H. Anta Masyhadi, Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Tazakka, H. Teguh Suhardi, para asatidz dan sebagian santri Pondok Modern Tazakka.

Sebelum memulai acara, wakif beserta keluarga dan rombongan jamaah haji plus terlebih dahulu bersilaturahim dengan Bapak Pimpinan di Ruang Pimpinan sembari reuni mengenang masa haji mereka. Kiai Anang juga menyampaikan sejarah dan perkembangan pondok.

Adapun dalam sambutannya Kiai Anang menjelaskan bahwa ada 3 amalan yang tidak akan terputus walau ajal menjemput. Ketiganya ialah sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang mendoakan orang tuanya. Sedekah jariyah yang dimaksud menurut para pendapat ulama adalah berwakaf, bukan sedekah yang lain.

Baca juga: TAZAKKA GELAR SHALAT ISTISQA’

Kiai anang juga menjelaskan bahwa kita sebagai kaum muslim harus memiliki 2 rekening. “Pertama rekening bank untuk urusan dunia dan yang kedua adalah rekening virtual yang berisi catatan malaikat dari sedekah serta amal kebaikan-kebaikan kita di dunia untuk urusan akhirat” ujar beliau.

Adapun Bapak H. Nandirin sebagai wakif dan mewakili keluarga menyampaikan bahwa wakafnya ini semata-mata untuk menjalankan amanat Allah. “Allah lah yang memberikan rezeki kepada kami, dan kami kembalikan rezeki itu ke jalan yang Allah ridhai dengan wakaf untuk pembangunan gedung kelas dan asrama di Tazakka” jelasnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pondasi bangunan yang diawali oleh Kiai Anang dan dilanjutkan oleh seluruh anggota keluarga wakif, Ketua Yayasan dan juga para jamaah haji yang hadir dan kemudian ditutup doa oleh Kiai Anang.

Baca juga: TAZAKKA PERPANJANG MOU DENGAN FIB UGM

Usai berfoto bersama di area peletakan batu pertama, rombongan kemudian menutup acara dengan ramah tamah di taman gazebo Cordova dan dilanjutkan dengan shalat Maghrib berjamaah di Masjid Az-Zaky.

Menurut Ustadz Edi Buana selaku Kepala Departemen Pekerjaan Umum, Gedung tersebut akan mulai dibangun pekan depan dengan RAB mencapai 5 milyar. Ditargetkan bangunan bisa selesai pada bulan Mei 2024.

Dengan adanya gedung baru tersebut, Ustadz Edi menyampaikan bahwa kekurangan ruangan kelas maupun asrama santri untuk persiapan tahun pelajaran yang akan datang bisa terpenuhi. “Semoga pembangunan lancar dan selesai tepat waktu” harapnya.***