Tazakka Selenggarakan Ujian Akhir Untuk Siswa Akhir

Tazakka Selenggarakan Ujian Akhir Untuk Siswa Akhir

TAZAKKA – Mulai Senin (24/2), sebanyak 83 orang siswa akhir KMI menjalani Ujian Akhir tertulis gelombang kedua. Ujian akan dilaksanakan selama 14 hari hingga Kamis (12/3). Pada gelombang kedua ini, sebanyak 28 materi diujikan.

Semua soal ujian berbentuk essai. Dan dalam sehari, dua mata pelajaran diujikan dengan durasi masing-masing dua jam setengah. Untuk metode pembuatan soal-soal, menurut KH. M. Bisri, S.H.I, M.Si selaku Direktur KMI menggunakan pendekatan High Order Thinking Skill (HOTS), yaitu berpikir analisis, sintesis dan evaluatif.

“Kita dorong berpikir kritis dan pengembangan nalar, maka lebih banyak pertanyaan ‘mengapa’, karena kalau hafalan dan pemahaman saja mereka kan sudah enam tahun belajar dan di tahun akhir ditugasi asistensi mengajar, jadi sudah melekat, tinggal pengembangan nalarnya” ujar Kiai Bisri.

Ujian Akhir ini melibatkan panitia ujian, para guru pembimbing kelas 6, dan beberapa guru pengabdian sebagai pengawas ruangan. Ujian sendiri dilaksanakan di Masjid Az-Zaky lantai 2 Pondok Modern Tazakka.

Sebagaimana sunnah pondok yang sudah berjalan, ujian diawali dengan tazkiyah di Masjid Az-Zaky, dimana seluruh peserta ujian dari siswa akhir dan para guru pengawas melaksanakan shalat Dhuha dan dzikir, bermunajat agar dimudahkan dan diberi hasil yang terbaik.

Ujian Akhir tertulis gelombang kedua ini dilaksanakan setelah siswa akhir mengikuti praktik mengajar dan ujian lisan. Seminggu sebelumnya, selama 15 hari mereka menjalani ujian lisan atau wawancara. Dimana setiap dua siswa masuk ke ruangan menghadap dua guru senior untuk diuji kompetensinya secara verbal. Yang diuji adalah materi dari kelas 1 sampai kelas 6 KMI.

Ujian Akhir ini termasuk salah satu komponen penentu kelulusan pada Yudisium di pertengahan Ramadhan nantinya. Dan setelah usai Ujian Akhir ini, mereka masih harus menulis paper dalam bahasa Arab atau Inggris di bawah bimbingan Guru Pembimbing. Selain itu juga ujian kompetensi bahasa Arab maupun Inggris sebagai syarat kelulusan.

“Untuk bahasa Inggris syarat skore Toeflnya minimal 425, dan untuk Arab hingga level mutamayyiz melalui ujian online dengan Saudi Electronic University di Riyadh @ray