Tazakka — Hari-hari ujian di KMI Tazakka kini menjadi lebih efisien dengan diterapkannya sistem koreksian masal 1 x 24 jam. Sejak tahun ini, setelah ujian pagi dilaksanakan, guru-guru telah ditugaskan untuk melakukan koreksi jawaban secara masal dalam waktu 24 jam.
Proses koreksi tidaklah mudah mengingat semua soal ujian berbentuk esai. “Mengoreksi jawaban soal ujian di Tazakka tidak mudah, karena semua soal bentuknya essay, sehingga pengoreksi harus membaca satu per satu dengan teliti,” ungkap salah satu guru.
Baca juga: Tazakka Selenggarakan Apel Pembukaan Ujian Tulis Semester II
Setiap guru bertanggung jawab untuk mengoreksi jawaban sekitar 60-70 siswa, dengan masing-masing jawaban bervariatif antara 3 hingga 6 halaman. Malam setelah ujian, setelah koreksi selesai, nilai-nilai langsung diinput ke dalam sistem AIST (Academic Information System of Tazakka), memastikan transparansi dan kejelasan dalam penginputan nilai.
Proses input nilai ke sistem AIST melalui beberapa tahapan verifikasi dan otorisasi dari pengoreksi, walikelas, hingga direktur KMI, sehingga memastikan keakuratan dan keabsahan nilai. “Ketika nanti santri selesai ujian, maka koreksian pun selesai, dan semua nilai telah terinput ke sistem AIST. Berbarengan. Serentak. On stop office,” jelas salah satu staf administrasi.
Baca juga: FPAG GANDENG AL-AZHAR DALAM PEMBINAAN MAHASISWA
Meskipun tugas ini memerlukan ketelitian dan kesabaran, para guru melakukannya dengan penuh dedikasi dan kegembiraan. “Membaca satu per satu narasi jawaban para santri adalah hiburan tersendiri,” tambahnya.
Dengan diterapkannya sistem koreksian masal 1 x 24 jam, diharapkan proses evaluasi pembelajaran dapat berjalan lebih efisien, memberikan manfaat baik bagi para guru maupun santri di KMI Tazakka.***
