Panitia Pembangunan Pondok Modern Tazakka saat ini tengah disibukkan dengan beberapa proyek pembangunan guna menyambut kedatangan santri baru PM Tazakka tahun ajaran 2015/2016. Salah satu proyek yang sedang dikerjakan saat ini adalah Gedung Al-Azhar yang ditargetkan Oktober ini selesai.

Gedung Al-Azhar yang terletak di utara Gedung Suriah rencananya akan digunakan sebagai ruang-ruang kelas. Gedung dua lantai ini terdiri dari 6 ruang lokal kelas, dengan luas per ruangan 7 x 9 m.

Pembangunan Gedung Al-Azhar saat ini baru tahap pertama pondasi. "InsyaAllah minggu depan sudah mulai masuk ke struktur" terang Jazuli, yang dipasrahi mengawasi bangunan oleh Pimpinan Pondok.

Pimpinan Pondok menargetkan pada Oktober mendatang Gedung Al-Azhar selesai dibangun sehingga dapat digunakan. Menurut Ustadz Edi Buana, Staf Bagian Pembangunan Pondok, bahwa sesuai arahan Pimpinan Pondok, Oktober harus rampung karena akan digunakan untuk kelas-kelas.

"Mulai Juni ini kan santrinya bertambah sekitar 200an anak sehingga perlu penambahan kelas-kelas, untuk menyelesaikan gedung ini kami hanya diberi waktu 6 bulan oleh Pimpinan Pondok" lanjutnya.

Gedung Al-Azhar ini rencana-nya akan menelan biaya sekitar Rp. 1,350.000.000,-. Oleh karenanya Bagian Ziswaf terus berupaya menggalang dana untuk menyelesaikan gedung ini.

Dihubungi terpisah, Koordinator Bagian Ziswaf, Ustadz Subhi Mahmassani menyampaikan bahwa dia dan jajarannya harus bekerja ekstra keras untuk fundraising mengingat derap pembangunan terus melaju cepat.

"Kalau Bagian Pembangunan merancang desain bangunan, kami-lah di Bagian Ziswaf yang bekerja keras untuk menggalang pendanaannya, jadi semua bagian-bagian di Pondok ini bersinergi" jelas Subhi.

Penamaan Gedung Al-Azhar sendiri adalah atas pemberian langsung dari Pimpinan Pondok. "Universitas Al-Azhar di Kairo itu kan pusat keilmuan Islam dunia selama 1000 tahun lebih, jadi Tazakka ingin menirunya sebagai pusat peradaban ilmu dunia kelak, semoga ini bagian dari doa dan Allah mengabulkannya" kata Pimpinan Pondok.