Tazakka – Pondok Modern Tazakka menerima kunjungan istimewa, tamu mulia para ulama penjuru dunia, Sabtu (1/2/25). Para ulama besar tersebut yakni Syaikh Dr. Muhammad Al-Maghrobi (Mufti Brazil), Syaikh ‘Aun Al-Qoddumi (Pimpinan Lembaga Studi Syariah Al-Ma’arij, Yordania), dan Syaikh Jihad Jamal Al-Kalouti (Yordania).
Para ulama tiba di pondok menjelang waktu Maghrib. Sesaat setelah kedatangannya, Syaikh Jihad Jamal Al-Kalouti didaulat menjadi imam shalat Maghrib di Masjid Az-Zaky. Suara merdunya saat mengimami shalat semakin menambah kekhusyukan dan keharuan para santri serta asatidz yang hadir.
Usai shalat, para tamu pun diberikan kesempatan untuk memberikan tausiyah kepada para santri. Tentunya kehadiran mereka disambut dengan baik oleh Tazakka. Bahkan, Kiai Anang menyanjung mereka dengan kehadiran para bintang yang hadir dari berbagai penjuru dunia.
Dalam kesempatan ini, Syaikh ‘Aun Al-Qoddumi menekankan pentingnya menuntut ilmu agama sebagaimana yang dijelaskan dalam Surat At-Taubah ayat 122. Beliau menegaskan bahwa orang-orang yang keluar dari masyarakatnya untuk mendalami ilmu agama akan mendapatkan ridho, keberkahan, dan kebaikan dari Allah.
Beliau juga mengingatkan bahwa bulan Sya’ban adalah waktu yang istimewa untuk memperbanyak dzikir, shalawat, dan istighfar. Bahkan, beliau menekankan bahwa zakat juga dianjurkan untuk ditunaikan pada bulan ini agar dapat ditasharufkan kepada fakir miskin dan dhuafa, sehingga mereka tidak merasa kesedihan saat memasuki bulan Ramadhan.
“Jika bulan Rajab dikenal dengan peristiwa Isra’ Mi’raj dan turunnya perintah shalat lima waktu, maka bulan Sya’ban adalah kesempatan untuk memperbanyak shalawat agar kita mendapatkan syafaat dari Rasulullah ﷺ,” ujarnya.
Di akhir tausiyahnya, beliau mendoakan para santri agar diberikan kemudahan dalam memahami ilmu agama, fiqih, dan berbagai disiplin ilmu lainnya, sehingga mereka bisa menjadi mutafaqqih fiddin, yaitu orang-orang yang mendalami agama dengan baik.
Syaikh Muhammad Al-Maghrobi, Mufti Brazil, mengungkapkan kebahagiaannya bisa berkunjung ke Pondok Modern Tazakka. Beliau menyampaikan bahwa keberadaan para santri sebagai tholibul ilmi menjadikan pondok ini sebagai tempat yang selalu dilingkupi rahmat, karena malaikat senantiasa menjaga dan memintakan keberkahan untuk mereka.
Beliau mengingatkan bahwa kita hidup di masa akhir zaman, sehingga setiap muslim harus menjadi pribadi yang kuat, yakni mereka yang selalu dekat dengan Allah, memperbanyak doa dan dzikir agar selamat di dunia dan akhirat.
“Jadilah orang yang selalu bersama Allah, dekat dengan-Nya, dan senantiasa meminta perlindungan kepada-Nya,” pesan beliau.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa Rasulullah ﷺ adalah makhluk Allah yang paling mulia, di mana seluruh makhluk di langit dan bumi bershalawat kepadanya. Salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Rasulullah adalah dengan memperbanyak shalawat serta mencintai para ulama sebagai pewaris Nabi.
Sebagai penutup tausiyah, Syaikh Jihad Al-Kalouti membimbing para santri dalam melantunkan shalawat dan qasidah bersama semua santri. Suaranya yang merdu membuat suasana semakin syahdu dan penuh kekhusyukan, menumbuhkan kecintaan yang lebih mendalam kepada Rasulullah ﷺ.
Syaikh Jihad Al-Kalouti sendiri dikenal dengan metode dakwahnya melalui lantunan shalawat, salam, dan pujian kepada Nabi Muhammad ﷺ, berkat suara emasnya yang merdu dan menyentuh hati.
Kunjungan para ulama ini membawa semangat baru bagi para santri dalam menuntut ilmu dan mengamalkan ajaran Islam dengan lebih baik. Dengan berbagai nasihat berharga yang diberikan, semoga para santri semakin istiqamah dalam menuntut ilmu, memperbanyak amal kebaikan, serta mendekatkan diri kepada Allah dan Rasul-Nya.