Makkah – Sebanyak 27 Santri Kelas V KMI Pondok Modern Tazakka mengikuti Daurah dan Halaqah Al-Quran di Masjidil Haram selama tiga pekan. Kegiatan ini dalam rangkaian Daurah Bahasa Arab dan Al-Quran di Universitas Ummul Qura, Makkah Al-Mukarramah.

Selain para santri itu, daurah ini juga diikuti oleh 13 orang guru dari utusan berbagai pesantren di Indonesia, baik salafiyah, ashriyah dan Muhammadiyah.

Halaqoh Al-Quran dilaksanakan setiap sore menjelang maghrib hingga waktu isya, dengan durasi kurang lebih 2 jam. Shalat Maghrib dan Isya dilaksanakan di Masjidil Haram.

Pagi harinya, selama 5 jam dari pukul 08.00 hingga 13.00 mereka mengikuti daurah Bahasa Arab di Ummul Qura.

Baca juga: KETUA ASFA FOUNDATION DAN PIMPINAN GONTOR KUNJUNGI UMMUL QURO

Dalam halaqah Al-Quran di Masjidil Haram, beberapa santri dan guru dibimbing langsung oleh seorang syaikh yang hafidz Quran dan muqri’. Mereka dibimbing tahsin dan tahfidzul Qurannya secara intensif. Satu per satu dari para peserta itu menghadap syaikh untuk diuji tahsin dan tahfidznya.

Selain tahsinul Quran dan tahfidz, dalam halaqah Al-Quran itu juga meliputi penajaman dari sisi makharijul huruf dan adab hamalatul Quran serta ulumul Quran lainnya.

Bagi para santri, tentu pengalaman halaqoh Al-Quran ini menjadi sesuatu yang sangat bermakna. Selain karena dibimbing langsung oleh masayikh Arab yang memiliki fasohah asli Arab dan kompeten di bidang tahsinul Quran dan tahfidz, juga karena halaqah ini diadakan di tempat paling mulia di dunia: yaitu Masjidil Haram di Makkah Al-Mukarramah.

Baca juga: PESERTA DAUROH DITERIMA PARA MUADZIN MASJIDIL HARAM

Ustadz Rohul Akbar, salah seorang guru yang ikut dalam daurah itu mengatakan bahwa daurah ini memberi ilmu dan pengalaman yang besar. Beberapa makharijul huruf dan fasohah kita dibetulkan langsung oleh para masyayikh di Masjidil Haram.

Para santri dan guru itu diharapkan dapat mengamalkan semua ilmu yang didapatnya selama daurah maupun halaqah Al-Quran, baik untuk dirinya sendiri maupun mengajarkannya lagi kepada orang lain.

Daurah ini terselenggara berkat kerjasama Pondok Modern Tazakka dan Universitas Ummul Qura yang disupport oleh Lazis ASFA dan Lazis Tazakka.***