PKU Gontor Gelar Seminar Pemikiran Islam di Tazakka

PKU Gontor Gelar Seminar Pemikiran Islam di Tazakka

Tazakka – Program Kaderisasi Ulama Universitas Darussalam Gontor (PKU UNIDA Gontor) Angkatan ke-XVII menggelar Seminar Pemikiran & Peradaban Islam di Pondok Modern Tazakka, Jum’at (3/11).

Seminar yang digelar di Aula Rabithah ini dihadiri oleh segenap tim Program Kaderisasi Ulama (PKU), mahasiswa Unida kampus Tazakka, asatidz pengabdian, serta seluruh santri kelas 6 serta beberapa asatidz senior. Hadir pula Pembimbing PKU, Ustadz. Harda Armayanto, M.A., Ph.D. dan Ustadz. Dr. Moh. Ismail, M.Pd.I.

Seminar Pemikiran dan Peradaban Islam ini menjadi agenda wajib bagi seluruh peserta PKU. Tujuannya mempresentasikan tulisan karya ilmiah sebagai salah satu tugas akhir mereka di hadapan audiens.

Baca juga: KETUA ASFA FOUNDATION DAN PIMPINAN GONTOR KUNJUNGI UMMUL QURO

Acara dimulai dengan pembukaan yang disampaikan oleh Ustadz Fardana Khirzul Haq selaku pembimbing mahasiswa UNIDA Tazakka. Dalam sambutannya, Ustadz Fardana juga menyampaikan peringatan tentang beredarnya berbagai bentuk banalitas yang semakin menyimpang dan dianggap biasa oleh masyarakat umum.

Beliau pun menekankan para mahasiswa, guru dan santri yang hadir akan pentingnya seorang muslim untuk menjaga diri dari banalitas-banalitas ini dan mempertahankan nilai-nilai keislaman yang kuat.

Adapun peserta PKU yang menjadi pemateri adalah Ustadz. Husain Zahrul Muhsinin, S.Ag. dengan materi “Self-Transcendence dalam Psikologi Transpersonal: Telaah Kritis Perspektif Worldview Islam”. Dalam materinya Ust Husain mengajak peserta untuk memahami konsep transenden sebagai landasan berpikir yang lebih dalam dan menyeluruh.

Baca juga: BAHAS PERKEMBANGAN DUNIA ISLAM, HAJI SYAFRUDDIN BERTEMU SEKJEN LIGA MUSLIM DUNIA

Selanjutnya, giliran Ustadz Masau Dito Pendi, S.Ag. yang memaparkan tentang “Intrusi LGBTQ dalam Budaya Layar di Indonesia”. Beliau memberikan refleksi kritis tentang pengaruh pada industri layar kaca di Indonesia yang membawa budaya baru, termasuk isu-isu yang berkaitan dengan LGBTQ.

Materi seminar kemudian diakhiri oleh Ustadz. Muhammad Irfan, S.Pd. dengan pembahasan tentang “Epistemologi Tasawuf dan Relevansinya Terhadap Pengembangan Sains Kontemporer”.

Ustadz Irfan menjelaskan konsep tasawuf dalam gerakan Islam yang mengajarkan ilmu cara menyucikan jiwa, menjernihkan akhlak, membangun baik lahir dan batin, serta mencapai kebahagiaan yang abadi.

Baca juga: AL-AZHAR MESIR GELAR WISUDA RIBUAN MAHASISWA “ANGKATAN GAZA”

Seminar Pemikiran Islam ini menjadi ajang penting bagi para peserta untuk memperdalam pemahaman mereka tentang nilai-nilai Islam, menjaga keyakinan dalam menghadapi perubahan zaman, dan bersama-sama memahami bagaimana Islam dapat menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari yang penuh tantangan.

Usai seminar di Tazakka, para peserta akan melanjutkan seminar di beberapa kampus maupun pesantren di wilayah Jakarta, Bogor dan Banten. Rencananya road show mereka akan berjalan hingga 10 November 2023 nanti.***