PESERTA DAUROH DITERIMA PARA MUADZIN MASJIDIL HARAM

PESERTA DAUROH DITERIMA PARA MUADZIN MASJIDIL HARAM

MAKKAH – Seluruh peserta dauroh Bahasa Arab dan Al-Quran di Universitas Ummul Qura diundang makan malam bersama oleh para muadzin Masjidil Haram, Senin malam (6/11). Diantara para muadzin Masjidil Haram itu, adalah: Syaikh Emad Baqree, Syaikh Ibrahim Madani, Syaikh Abdullah Ba’afeef, Syaikh Ahmed Yunus Khoja, dan Syaikh Husein Syahhat yang juga bertugas mengatur jadwal para muadzin seluruhnya.

Menurut keterangan Syaikh Hasan Bukhari, salah seorang syaikh pengajar Hadis di Masjidil Haram dan juga pembimbing utama Daurah yang ikut mendampingi makan malam itu, bahwa jumlah muadzin Masjidil Haram ada 24 orang; yang ikut dalam jamuan makan malam ini ada lima orang, ujar Syaikh Hasan Bukhari.

Baca juga: KETUA ASFA FOUNDATION DAN PIMPINAN GONTOR KUNJUNGI UMMUL QURO

Pada kesempatan itu, salah seorang muadzin yaitu Syaikh Emad Baqree bersedia mempraktekkan adzan di depan para peserta daurah. Beliau juga memberikan beberapa tips dan cara untuk memperbaiki adzan pada diri masing-masing. Beliau bangga dan memberi apresiasi tinggi kepada para peserta daurah karena punya keinginan kuat untuk belajar bahasa Arab hingga jauh ke negeri Saudi Arabia.

Setelah itu, para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi kecil dengan para muadzin sebelum menikmati hidangan makan malam.

Para peserta daurah mengaku sangat bersyukur mendapat kesempatan langka seperti ini. Apalagi dapat mendengarkan langsung contoh adzan dari para muadzin Masjidil Haram itu.

Ustadz Farid Wajdi dari Pesantren Mundzirul Qaum Bogor mengaku terharu dengan pertemuan itu. Suara merdu adzan yang selama ini menggema di seluruh pesolok dunia, kini ia dapat menjumpai langsung pemilik suara itu, bahkan mendengarkannya langsung dari lisan beliau.

Para peserta daurah juga diberi wawasan tentang tata kelola dan menejemen shalat lima waktu di Masjidil Haram, termasuk pengaturan jadwal muadzin, imam dan khotib Jumat.

Baca juga: BAHAS PERKEMBANGAN DUNIA ISLAM, HAJI SYAFRUDDIN BERTEMU SEKJEN LIGA MUSLIM DUNIA

Syekh Hasan Bukhori sebagai pembimbing umum dauroh berpesan kepada para santri agar berkhidmat di jalan keislaman & jalan kebaikan, seperti halnya para muadzin yang datang. Dimana mereka menyerahkan jiwa raganya untuk mengumandangkan adzan dalam lima waktu shalat; tidak mudah bagi para muadzin dan imam istiqomah datang ke Masjidil Haram dari tempat tinggal mereka yang tidak semuanya berasal dari kota Makkah.

Akhir acara ditutup dengan foto bersama beserta shalawatan dan nasyid yang dikumandangkan oleh para muadzin. Para peserta juga dibekali air zam-zam mubakhor yang jarang ditemui oleh para jamaah dari Indonesia.

Menurut keterangan Ustadz Dr. Nur Hizbullah, M.Hum pembimbing daurah, bahwa setelah pertemuan dengan para muadzin itu, para peserta daurah sempat juga diterima oleh beberapa imam Masjidil Haram di kantornya, antara lain oleh Syekh Prof. Dr. Faisal Ghazzawi. Alhamdulillah, beliau berkenan memberi tausiah selama 30 menit dan dilanjutkan dengan tanya jawab sekitar 15 menit.***