TAZAKKA GELAR UJIAN MASUK KMI GELOMBANG KEDUA

TAZAKKA GELAR UJIAN MASUK KMI GELOMBANG KEDUA

TAZAKKA — Pondok Modern Tazakka menggelar Ujian Masuk KMI Gelombang Kedua, Ahad (26/5). Sebanyak 119 orang calon santri ikut dalam ujian tersebut.

Pembukaan rangkaian ujian masuk diawali dengan pengarahan dari Bapak Pimpinan Pondok Modern Tazakka yang digelar di Masjid Az-Zaky. Hadir dalam pertemuan tersebut Seluruh Pimpinan Pondok, Ketua Yayasan Tazakka, H. Anta Masyhadi, Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Tazakka, H. Teguh Suhardi, Wakil Pengasuh, Direktur KMI, Wakil Direktur KMI, Asatidz Penguji, serta seluruh calon santri beserta walinya.

K.H. Muhammad Bisri, S.H.I., M.Si. sebagai Direktur KMI dalam sambutan dan ucapan selamat datang menyampaikan data peserta ujian. Dari laporan yang disampaikan bahwa jumlah peserta ujian gelombang kedua ini ada 119 orang calon santri. 38 diantaranya adalah lulusan SMP/MTs, dan 81 sisanya adalah lulusan SD/MI.

Adapun Kiai Anang dalam pesan nasehatnya tak lupa menyapa para calon-calon pemimpin umat masa depan. Beliau juga bertanya kepada semua calon santri “Untuk apa kalian semua ke sini? Ke Tazakka apa yang kamu cari?”, tanya beliau.

Pertanyaan tersebut disampaikan karena menurut Kiai Anang akan menentukan kualitas output alumni yang akan dihasilkan. Termasuk juga proses pendidikan dan pembelajaran yang diterima santri, juga dinamika yang diikuti selama belajar di pondok.

“Kalau Bapak Ibu dan anak-anak mencari pendidikan, maka insyaAllah disini adalah tempat yang tepat untuk mendapatkan pendidikan. Karena pendidikan bukan hanya sekedar pengajaran, tapi lebih luas dari pengajaran. Karena pendidikan harus komprehensif, holistik dan integralistik”, jelas Kiai Anang.

Beliau juga menjelaskan bahwa pengajaran di Tazakka tidak ada dikotomi antara pelajaran umum dan pelajaran agama. Semua diajarkan untuk mendidik mereka dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Diseimbangkan antara olah pikir, olah dzikir dan olahraga.

Ustadz. Kamal Fakhry, S.H.I. selaku Panitia Penerimaan Santri Baru menyampaikan bahwa jumlah pendaftar di gelombang kedua ini mencapai 143 orang. “Dari 143 pendaftar, hanya 126 menyatakan siap ujian, namun yang hadir hanya 119 orang. Mereka ada yang online dan sebagian besar ujian langsung di pondok”, bebernya.

Usai mengikuti pengarahan, seluruh calon santri kemudian mengikuti ujian Imla’ dan juga tes potensi akademik yang dilaksanakan di Aula Rabithah. Untuk TPA dilaksanakan secara online dan diikuti oleh seluruh peserta, baik peserta ujian online maupun offline.

Selanjutnya secara bergantian para peserta ujian mengikuti ujian lisan. Pada ujian ini, mereka didampingi walinya masing-masing terlebih dahulu untuk proses wawancara. Kemudian diuji secara mandiri kemampuan baca Al-Quran, praktek ibadah serta hafalan doa harian.

Usai semua santri diuji, panitia langsung menginput nilai ujian untuk disidangkan bersama Pimpinan dan Direktur KMI. “Sesuai target kita, selesai penutupan ujian akan langsung kita umumkan kelulusan mereka secara online”, jelas Kamal. @almahdi