Sekitar 50an Kiai Pimpinan Pondok Pesantren Alumni Gontor dari wilayah Jateng dan DIY menyelenggarakan tajammuk dan silaturahim rutin Sabtu (25/5). Silaturahim ini digelar rutin tiap tiga bulan sekali dan tempatnya berpindah-pindah dari satu pesantren ke pesantren lainnya, kali ini tuan rumah adalah Pesantren Mumtaza, Banjarnegara, Jawa Tengah yang baru berdiri sekitar 4 tahun.
Koordinator FPAG Wilayah Jateng dan DIY, Kiai Bahruddin mengatakan bahwa tiap kali silaturahim dirangkai dengan kegiatan pendukung lainnya, seperti seminar, workshop, dan kajian-kajian dengan tema-tema yang bermanfaat dan diperlukan bagi pengembangan pesantren.
“Pertemuan kali ini di Mumtaza, para kiai selain silaturahim juga diisi dengan kajian wakaf oleh pakarnya yaitu Kiai Anang dan Prof. Mustafa Dasuki Al-Azhar Kairo, sedangkan untuk para asatidz pesantren mengikuti daurah sehari tentang metode pembelajaran bahasa Arab” ujar Pengasuh Pesantren Tidar, Magelang.
Senada, Kiai Hafiet Juliet, M.A selaku Pendiri dan Pimpinan Pesantren Mumtaza mengaku bersyukur dan senang dapat menjadi tuan rumah dalam silaturahim kali ini. Terlebih, dalam momen ini best practice metode pembelajaran bahasa Arab di Mumtaza dapat disampaikan kepada para guru dari berbagai pesantren melalui daurah.
Sekjen FPAG KH. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D yang ikut hadir secara langsung dalam acara itu juga mengapresiasi prakarsa dari para kiai pesantren FPAG di wilayah Jateng dan DIY. Menurutnya, silaturahim seperti ini penting karena pasti ada bahasan yang menjadi topik bersama, dan apalagi ada kajian, daurah dan kegiatan pendukung lainnya.
“Kita harus terus bersinergi dan berkolaborasi, ta’awun kita harus meningkat, saling menguatkan dalam mengelola pesantren, dalam dakwah dan dalam mendidik generasi bangsa” ujar Kiai Anang.
Dalam silaturahim kali ini juga dihadiri dua tamu internasional yaitu Prof. Dr. Mustafa Dasuki Kasbah, pakar wakaf dari Al-Azhar Kairo, dan saat ini juga mengajar tentang keuangan Islam di Ainu Syams dan American University in Cairo, dan Dr. Yaman Iswani, ahli bahasa Arab dari Mesir, mantan Ketua Perpustakaan Qatar.
Usai gelaran silaturahim di Mumtaza, sebagian kiai pengasuh pesantren melakukan safari ke beberapa pesantren anggota FPAG di sekitar lokasi, sambil menguatkan dan mendoakan.
“Sudah menjadi sunnah di FPAG, kalau kita ada acara di suatu pesantren anggota, maka biasanya dilanjutkan safari ke beberapa pesantren terdekat” ujar Kiai Bahruddin.