Dalam Sehari, 3 Dubes Timur Tengah Kunjungi Tazakka

Dalam Sehari, 3 Dubes Timur Tengah Kunjungi Tazakka

Tazakka — Tiga Duta Besar dari tiga negara Timur Tengah yaitu: Mesir, Maroko dan Yaman berkunjung ke Tazakka dalam satu hari pada Jum’at (3/5). Kunjungan 3 Dubes diawali oleh HE. Mr. Yasser Hassan El-Shemy, Duta Besar Republik Arab Mesir untuk Indonesia.

Kehadiran beliau hari itu disambut hangat oleh Pimpinan Pondok, K.H. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D., K.H. Anizar Masyhadi, M.A., K.H. M. Bisri, S.H.I.,M.Si., Ketua Yayasan Tazakka, Wakil Pengasuh serta guru senior lainnya. Bahkan, kehadiran beliau disambut khusus oleh Marching Band Alunan Nada Tazakka.

Dalam diskusi dan ramah tamah yang dilaksanakan di Ruang Pimpinan, Dubes Mesir dan Kiai Anang membahas beberapa isu terkini terkait pendidikan pesantren di Indonesia dan juga beberapa kerjasama dan program yang sudah dibangun serta dilaksanakan bekerjasama dengan beberapa lembaga di Mesir.

Agenda kunjungan Mr Yasser Hassan kemudian dilanjutkan dengan mengikuti shalat Jum’at di masjid Az-Zaky yang diimami oleh Kiai Anang Rikza. Beliau juga didaulat untuk memberikan pesan, kesan dan motivasi kepada seluruh santri.

Dalam pesan dan nasehatnya, Pak Dubes menyampaikan tentang keutamaan santri sebagai seorang penuntut ilmu atau seorang alim dari seorang ahli ibadah. Selain itu, beliau juga menyatakan pentingnya peran ulama juga pentingnya ilmu pengetahuan.

“Ilmu pengetahuan merupakan pondasi peradaban. Maka, seseorang yang sedang menuntut ilmu sama dengan sedang membangun pondasi peradaban. Termasuk ia yang sedang belajar sama saja sedang meniti jalan menuju surga” jelasnya.

Sore harinya, giliran Duta Besar Kerajaan Maroko untuk Indonesia, HE. Ouadia Benabdellah dan Wakil Duta Besar Republik Yaman, Muhamed Ali Saleh Al-Najar yang berkunjung ke Tazakka. Beliau berdua selain berdiskusi dengan para Pimpinan juga mengikuti shalat Maghrib berjamaah dan memberikan motivasi kepada para guru dan santri.

Dubes Maroko, HE Ouadia dalam pesan nasehatnya menyatakan kegembiraannya bisa berkunjung ke Tazakka. Beliau juga berharap agar kelak ada santri-santri Tazakka bisa melanjutkan studinya ke Maroko. Bahkan, saat ini Kedutaan Maroko menyiapkan 50 beasiswa studi di sana.

Senada dengan Mr. Ouadia, Wakil Dubes Yaman juga menyampaikan perasaan bangganya bisa bertemu dengan santri Tazakka. Beliau menyampaikan bahwa Yaman memiliki hubungan yang sangat baik dengan Indonesia. Saat ini saja ada lebih dari 5000 orang belajar di Yaman, baik santri maupun mahasiswa.

Ustadz H. Hawin Aulia Abdullah, Lc. selaku Kepala Departemen Pengasuhan Santri merasa bangga dengan kedatangan 3 Dubes dalam sehari. “Ini benar-benar Jum’at yang berkah, berkah bagi pondok, berkah juga bagi santri. Inilah cara pondok membangun kebanggaan bagi santri-santrinya, yaitu dengan menghadirkan para tokoh dan tamu-tamu dari luar negeri” ujar Hawin.