Tazakka Yudisium 86 Santri Kelas V

Tazakka Yudisium 86 Santri Kelas V

Tazakka — Pondok Modern Tazakka melaksanakan agenda Yudisium Santri Kelas V, Senin (1/4). Sebanyak 86 santri kelas V mengikuti acara yang menentukan kenaikan ke kelas VI tersebut di Aula Rabithah.

Hadir dalam acara pagi itu, Pimpinan Pondok Modern Tazakka, K.H. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D., K.H. Anizar Masyhadi, M.A., K.H. M. Bisri, S.H.I., M.Si., Wakil Pengasuh, K.H. Oyong Sufyan, Lc., M.A., Ph.D., Wakil Direktur KMI, serta para Direktur Lembaga dan Kepala Departemen serta beberapa asatidz senior.

Dalam arahannya, Pimpinan sekaligus Direktur KMI, K.H. M. Bisri menyampaikan bahwa untuk menjadi kelas VI tidaklah mudah. “Kalian harus mengerahkan seluruh kemampuannya, baik akademik maupun non akademik. Karena kami akan menilai dua aspek tersebut,” jelas Kiai Bisri.

Baca juga: Kiai Salafiyah, Ashriyah, Muhammadiyah Silaturahim & Bukber Di Tazakka

Beliau juga menjelaskan bahwa pola pendidikan yang digunakan di pondok ini bersifat holistik dan komprehensif. “Untuk menjadi alumni nanti, kalian akan dilihat akademiknya, sikapnya, akhlaknya, disiplinnya, kepemimpinannya, kebersihannya, dan semua aspek kepribadian kalian. Apalagi di kelas VI ada banyak ujian. Maka persiapkan diri kalian dengan penuh totalitas dan kesungguhan,” pungkasnya.

Adapun Kiai Anizar menyampaikan bahwa semakin tinggi pendidikannya, maka semakin berat ujiannya. “Kalau nilai kalian itu merasa kurang, maka harus meningkatkan diri. Maksimalkan waktu setahun ke depan untuk meningkatkan keilmuan, sungguh-sungguh belajar, disiplin, zero pelanggaran, dan menjadi qudwah hasanah bagi santri lainnya,” pinta Kiai Anizar.

Beliau juga mengajak semua santri kelas V untuk membuat komitmen pada diri sendiri dalam hal disiplin dan kesungguhan belajar. Beliau juga berharap para santri yang akan menjadi santri kelas VI untuk menjadi leader, pemimpin yang memiliki dedikasi dan loyalitas. “InsyaAllah saya akan mengawal dan melihat langsung kelas VI yang akan datang ini. Kalian harus lebih hebat, maju dan lebih baik dari sebelumnya,” tegas beliau.

Baca juga: Perpulangan Santri Tazakka Semester 2

Menutup dari serangkaian pengarahan dan motivasi, giliran Kiai Anang yang memberikan pesan dan nasehatnya. Beliau memberikan satu kaidah kehidupan yaitu ‘In ahsantum, ahsantum lianfusikum’. “Jika kamu baik, maka manfaatnya akan kembali kepada dirimu sendiri. Dan sebaliknya, jika kamu buruk, maka keburukanmu juga akan kembali kepada dirimu sendiri,” Jelasnya.

Beliau pun meminta kepada semua santri yang diyudisium untuk bersyukur atas apa yang dicapai hari ini. “Bersyukurlah kepada Allah. Lalu bersyukur pula kepada kedua orang tuamu yang telah mendukung pendidikanmu, kepada guru juga kiaimu yang telah mengajarimu, juga kepada pondokmu yang sudah membentukmu. Kesyukuran itu baik dengan lisan, hati, dan sikap,” terang Kiai Anang.

Kiai Anang juga mengajak calon santri akhir 2025 untuk mengintrospeksi diri dengan melihat masa lalu untuk kebaikan masa depan. “Apa cita-citamu? Apa harapanmu di masa depan? Dan apa yang akan kamu lakukan? Maka, introspeksi dirimu, lihat kekuranganmu dan perbaiki semua kelemahan dan kekuranganmu!” ujar beliau.

Baca juga: Tazakka Gelar Tabligh Akbar Dan Buka Bersama Kaum Muslimin

Setelah diyudisium dan mendapatkan arahan dan nasihat dari Bapak-bapak Pimpinan, mereka kemudian melaksanakan sujud syukur di masjid dan mencukur jundi rambutnya sebagai bentuk kesyukuran mereka. Selanjutnya, masih ada beberapa agenda yang harus diikuti oleh seluruh kelas VI sampai sebelum Idul Fitri nanti seperti Ujian Imamah dan Khitobah.***