TAZAKKA - Guru Besar Bahasa Arab Canal Suez University, Prof. Mohammed Emam Dawood berkunjung ke Pondok Modern Tazakka, Ahad (16/7). Prof. Dawood hadir di Tazakka didampingi oleh Syaikh Abdul 'Aal Al-Kafrawi dan Dr. Nuruddin Ma'ruf Abdurrahman.
Tiba di Tazakka jelang Dzuhur, Prof. Dawood dan rombongan diterima langsung oleh Pimpinan PM Tazakka, K.H. Anizar Masyhadi, S.S. dan K.H. M. Bisri, S.H.I., M.Si. juga Ketua Yayasan Tazakka, H. Anta Masyhadi serta para Kepala Departemen di Ruang Pimpinan, Gedung Rabithah.
Baca juga: KAJIAN AHAD PAGI SPESIAL BERSAMA QORI’ DARI MESIR
Usai berdiskusi dan sharing, acara dilanjutkan dengan shalat Dzuhur berjamaah bersama seluruh santri dan guru di Masjid Az-Zaky yang diimami oleh Syaikh Abdul ‘Aal yang merupakan qori’ nasional Mesir. Selanjutnya, para tamu didaulat untuk memberikan tausiyah kepada para santri yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Syaikh Abdul ‘Aal.
Dalam pidatonya, Prof. Dawood menyampaikan nasihat-nasihat dan pemikiran-pemikiran yang menginspirasi tentang pentingnya pendidikan agama, pembelajaran Bahasa Arab, pengembangan diri, dan pengamalan agama dalam kehidupan sehari-hari. Pidato beliau sangat dinantikan oleh seluruh santri, dan mereka dengan penuh semangat mendengarkan setiap kata yang disampaikan oleh Prof. Dawood.
Baca juga: Santri Tazakka Laksanakan Puasa Sunnah Arafah
Kehadiran Prof. Mohammed Emam Dawood, Dr. Nuruddin Ma’ruf Abdurrahman dan Dr. Abdul ‘Aal Al-Kafrawi dalam agenda di Pondok Modern Tazakka ini menjadi momen yang berharga bagi seluruh santri dan beberapa wali juga anshar. Diharapkan, dengan adanya pengajaran dan inspirasi dari para ulama terkemuka ini, para peserta dapat meningkatkan pemahaman agama mereka serta semakin mencintai Al-Quran sebagai pedoman hidup.
Pondok Modern Tazakka dengan Prof Dawood juga berkomitmen untuk melanjutkan program pengembangan bahasa Arab dan penguatan qiraat Al-Quran di lembaga yang beliau pimpin melalui kegiatan dauroh untuk santri dan guru pesantren.
Baca juga: Semarakkan Idul Adha, Tazakka Gelar Folksong & Nasheed Competition
Harapannya, jika program tersebut bisa berjalan secara konsisten, maka akan bertambah pula SDM guru dan santri yang memiliki kemampuan bahasa Arab serta qiraat Al-Quran yang mumpuni.