Santri Pondok Modern Tazakka tengah jalani masa liburan semester satu. Diantara syarat untuk menjalani waktu berlibur tersebut, santri harus mendengarkan petuah Bapak Pimpinan yang dikemas dalam Pesan dan Nasehat jelang Liburan semester pada
Banyak pesan disampaikan oleh Bapak Pimpinan terkait nilai-nilai pondok yang juga termaktub dalam buku ettiquette pegangan santri. Pesan dan Nasehat ini adalah pesan seorang ayah kepada anak-anaknya. Seakan tak rela, santri dilepas begitu saja tanpa pembekalan yang lengkap. Dengan adanya pesan inilah, Bapak-bapak Pimpinan berharap santri-santri selalu mengamalkan ilmu dan nilai-nilai yang selalu diajarkan di pondok.
Diantara pesan-pesan tersebut adalah bahwa arrohatu fi tabadulil a’mal, artinya istirahat (liburan) adalah perpindahan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan yang lainnya.
Liburan tidak berarti kosong dan bebas mau apa saja. Namun, perubahan aktivitas dari belajar di kelas, beraktifitas dalam pondok, menuju aktifitas dalam masyarakat, mengamalkan apa yang telah didapatkan di pondok dalam lingkungan masyarakat. Pesan dan nasihat tentang liburan lainya adalah:
ﺇﻥَّ ﺍﻟﺸَّﺒَﺎﺏَ ﻭَ ﺍﻟْﻔَﺮَﺍﻍَ ﻭَ ﺍﻟْﺠِﺪَﺓَ ﻣَﻔْﺴَﺪَﺓٌ ﻟِﻠْﻤَﺮْﺀِ ﺃﻱَّ ﻣَﻔْﺴَﺪَﺓٍ
Sesungguhnya masa muda, waktu luang, dan kekayaan adalah perusak dari segala kerusakan bagi seseorang. Hal ini selalu disampaikan dalam Pesan dan Nasihat jelang Liburan santri PM Tazakka, bahwa jangan sekali-kali liburan dikosongkan begitu saja, tapi harus dipenuhi dengan berbagai kegiatan positif, seperti bersilaturahim, belajar sesuatu yang baru, beraktifitas bersama teman-teman dari luar pondok untuk hal-hal yang baik, dan lain sebagainya. Bila ingin berekreasipun harus diniatkan untuk menguatkan badan, me-refresh fikiran sehingga ketika masuk pondok, pikiran bisa segar dan siap menerima pelajaran berikutnya.
Pimpinan pondok juga selalu berpesan bahwa di kening (jidat) kalian ada tulisan PM (Pondok Modern), maka dimanapun kamu akan membawa nama Tazakka. Orang-orang akan meihatmu sebagai santri Tazakka. Maka, berpakaianlah sewajarnya, berpenampilan sewajarnya dan berbuat sewajarnya sebagaimana telah disampaikan dalam etiket sebelum perpulangan, sebagai panduan dalam bergaul di masyarakat sebagaimana diajarkan di Tazakka. Akhirnya, selamat berlibur bagi santri-santri Tazakka, isilah liburanmu dengan berbagai aktifitas yang bermanfaat, bersilaturamim dengan keluarga dan masyarakat sekitar, persiapkan diri untuk menghadapi tahun ajaran baru yang akan datang.