TAZAKKA – Selama Ramadhan 1442 / 2021, di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih mengganas, Lazis Tazakka mentasarufkan sekitar Rp. 800 juta dana zakat, infak dan sedekah yang dihimpunnya dari masyarakat.
Total tasaruf atau distribusi itu disampaikan oleh Direktur Lazis Tazakka Ustadz Edi Buana, M.Pd. “Alhamdulillah, di tengah pandemi virus corona yang berdampak pada ekonomi masyarakat kita saat ini, Lazis Tazakka masih bisa menyalurkan dana zisnya hampir 800 juta, tepatnya 772 juta” jelasnya.
“Itu baru dana zakat, infak dan sedekah saja. Sedangkan dana wakaf lain lagi, dan selama Ramadhan ini telah mengeluarkan sekitar Rp. 600 juta yang digunakan untuk pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur pendidikan khususnya pembangunan Gedung Cordova, itu ada bagian tersendiri yaitu Wakaf Tazakka yang dikomandoi oleh Ustadz Subhi Mahmassani” imbuh Edi.
Dana tasaruf zis sejumlah 800 juta itu, lanjut Edi, merupakan zakat maal dan infak serta zakat fitrah dari kaum muslimin. “Khusus zakat fitrah kita distribusikan hanya kepada fakir miskin saja” ungkap Edi.
Adapun hasil dari zakat maal dan infak, lanjutnya, distribusikan kepada delapan asnaf melalui empat program pemberdayaan: pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta dakwah dan sosial.
Misal, dalam bentuk bantuan sembako, parcel lebaran untuk para dai, imam, muadzin dan marbot serta guru ngaji kampung, menu buka puasa program maidaturrahman, santunan uang tunai kepada delapan asnaf, dan lain sebagainya.
Adapun dari zakat fitrah yang terhimpun didistribusikan dalam bentuk paket beras sebanyak 1.342 paket dengan ukuran per paket 3 kg beras untuk para fakir dan miskin di beberapa desa sekitar pondok. “Per KK fakir miskin ada yang dapat dua hingga tiga paket zakat fitrah sesuai kebutuhan” imbuh Edi.
Edi juga melaporan bahwa Lazis Tazakka menyantuni sekitar 850 kepala keluarga, termasuk di dalamnya ada 55 orang anak yatim piatu.
Menyediakan 10.458 paket takjil dan 6000 paket menu berbuka puasa. Untuk menu takjil dan berbuka, Edi menuturkan bahwa hal itu dilakukan secara door to door, yaitu menu nasi disiapkan dalam box dan dibagikan dari pintu ke pintu rumah penerima dibantu para anshar Tazakka dan tokoh pemuda dusun setempat.
Selain itu, ada paket sembako untuk dhuafa dan parcel lebaran untuk para dai, guru ngaji kampung, marbot, imam dan muadzin, total semuanya sejumlah 2684 paket.
Secara kategori asnaf, distribusi zis menyasar sekitar 500an orang fakir miskin, 23 orang gharimin yaitu orang yang telilit hutang konsumtif, 22 orang mualaf, 114 orang ibnu sabil, dan 891 orang fi sabilillah.
“Ada beberapa temuan, misalnya, dalam satu keluarga harus disantuni semua, yang satu gharimin, satu lagi miskin, lainnya fi ibnu sabil karena anaknya di rantau sedang sekolah tapi ndak punya biaya buat kembali” lanjut Edi.
“Termasuk ada beberapa santri Tazakka yang hingga liburan dan yudisium masih ada tunggakan, dan memang benar-benar tidak mampu, akhirnya sebagian dicover oleh dana Lazis Tazakka” imbuhnya.
Tim amilin Lazis Tazakka, terang Edi, semuanya berjumlah 51 orang yang terlibat dalam kepanitiaan Ramadhan Lazis Tazakka. Adapun tim inti atau pengurus tetapnya hanyalah 12 orang dari unsur guru dan kader Pondok Modern Tazakka.
Pimpinan Pondok selalu menekankan pada kami agar memaksimalkan kegiatan fundraising ZIS supaya bisa terus memberi kepada umat.
Sebetulnya, lanjut Edi, meskipun Ramadhan telah berlalu, Lazis Tazakka tak berhenti melakukan fundraising dan distribusi dana ZIS dan wakaf. Karena kerja Lazis Tazakka maupun Wakaf Tazakka adalah sepanjang tahun.
Untuk Lazis Tazakka masih ada beberapa program yang dijalankan seperti Beasiswa Kader Umat, insentif guru ngaji di beberapa TPQ dan madrasah diniyah serta pesantren binaan, paket sembako untuk dhuafa, santunan anak yatim, bantuan kesehatan fi sabilillah, juga tentunya ibadah qurban di hari raya Idul Adha nanti.
Termasuk, bantuan pemberdayaan ekonomi untuk dhuafa melalui pembinaan ekonomi produktif seperti UMKM, kerajinan rumah tangga, pembinaan keterampilan kerja dan lain sebagainya.
Lazis Tazakka menargetkan perolehan dana ZIS hingga akhir tahun 2021 sebesar minimal Rp. 4 miliar. Tasarufnya disalurkan kepada delapan asnaf melalui empat program, yaitu: pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial.
Sedangkan Wakaf Tazakka menargetkan perolehannya Rp. 6 miliar hingga akhir tahun ini. Pemanfaatannya untuk menunjang pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur pendidikan seperti pembebasan tanah, pembangunan gedung asrama dan sekolah, MCK, perpustakaan, sarana olahraga, dan lain-lain
Bagi kaum muslimin yang ingin ikut berdonasi dalam program Lazis Tazakka, atau wakaf melalui Wakaf Tazakka, dana bisa disalurkan langsung melalui rekening.
▶️ Donasi Zakat, Infaq
An. Lazis Tazakka
- BSI || BSM 700 191 0579
- BSI || BNI Syariah 0200 650 994
- BSI || BRI Syariah 222 kode bank
- Kospin Jasa Syariah 203 901 000 337
- Bank Jateng Syariah 5033 220 229
- Mandiri 139 0001230014
- Kospin Jasa 20 11 2020 11 20
- Muamalat 511 004 6906
- BRI 581701010566539
▶️ Donasi Wakaf
an. Yayasan Tazakka
- BSI || Mandiri Syariah : 7023418082
- BSI || BRI Syariah 333
- BSI || BNI Syariah : 522000520
- Muamalat : 5110028188
- Kospin jasa syariah: 101901000426
- BRI : 5817 01 001015-50-9
- BNI : 8822220004
- Mandiri : 1390008888004
- Kospin jasa: 203120000777
Kontak Person:
Edi Buana: 0858 6929 0300
Subhi Mahmassani: 0877 6455 1313
Berikutnya:
Advantages of Internet Brides to be