Tahun Pelajaran 2021 Tazakka Terima 181 Santri Baru

Tahun Pelajaran 2021 Tazakka Terima 181 Santri Baru

TAZAKKA – Tahun Pelajaran 2021-2022 ini, Pondok Modern Tazakka menerima 181 santri baru. Panitia Penerimaan Siswa Baru (PPSB) Tazakka menjaring 181 santri dari sekitar 350an yang mendaftar melalui tiga kali ujian seleksi yang dilakukan secara daring.

Ustadz Henry Nur Rahmad, M.Pd selaku Ketua PPSB saat dikonfirmasi mengatakan bahwa penerimaan santri baru tahun ini menyesuaikan kapasitas sarana dan prasarana yang ada.

“Setelah dihitung rasio ruang kelas dan ruang tidur serta sarpras lainnya, maka PPSB tahun ini hanya mampu menerima 181 santri baru” ungkap Henry.

Santri-santri baru itu, lanjut Henry, berasal dari penjuru nusantara. Selain kota-kota di Pulau Jawa, beberapa santri diketahui berasal dari Luar Jawa seperti: Ambon, Banjarmasin, Barru Sulsel, Batam, Berau, Indragili Hulu, Kota Waringin Barat, Makasar, Maluku Tengah, Manado, Padang, Pangkajene dan Kepulauan, Pekanbaru, Penajam Paser Utara, Samarinda, Medan, dan lain-lain.

“Alhamdulillah, tahun ini banyak juga yang dari luar Jawa sehingga makin melengkapi kemajemukan asal daerah, suku, bahasa, dan budaya santri, bahkan sebetulnya ada juga dari luar negeri seperti Malaysia, Nigeria, Afganistan dan lain-lain, tapi karena masa pandemi ini sehingga belum memungkinkan mereka untuk datang, yang dari luar negeri itu sebagian masih daring” imbuhnya.

Dengan demikian, jumlah santri Tazakka pada Tahun Pelajaran 2021-2022 ini 662 santri yang terbagi menjadi 21 kelas. Sedangkan ruang kelas yang tersedia hanya 18 ruang.

“Berarti tahun ini masih kurang 3 lokal kelas lagi, maka sementara dua kelas ini menempati masjid lantai II dan satu kelas menempati teras yang cukup luas dari sebuah gedung yang ada” lanjut Ustadz Henry yang juga Wakil Direktur II KMI.

Terpisah, Wakil Direktur I KMI Ustadz H. Hakim As-Shidqi, M.Pd.I mengatakan bahwa jumlah guru saat ini ada 96 orang; yang bergelar S1 ada 22 orang; bergelar S2 ada 15; dan bergelar S3 ada 1 orang. Selainnya, adalah guru pengabdian.

“Dalam rangka meningkatkan mutu akademik, mobilisasi peningkatan SDM kader terus dipacu, saat ini, di tahun 2021, kader pondok yang sedang menempuh studi S1 sekitar 30an orang; sedangkan yang sedang menempuh S2 ada sekitar 10 orang, dan yang sedang S3 ada 5 orang, mereka tersebar studinya di perguruan tinggi dalam dan luar negeri dengan disiplin ilmu yang beragam” paparnya.

Selain terus memacu program kaderisasi, Bapak Pimpinan Pondok terus memacu pembangunan infrastruktur berupa sarana dan prasarana seperti pergedungan untuk kelas dan asrama, laboratorium dan lain-lain.

Menurut Ustadz Hares Adam Islahi, Kepala Departemen Pekerjaan Umum Tazakka, tahun ini ada dua gedung yang sedang dibangun, yaitu Gedung Cordova dan Gedung Makkah, masing-masing dua lantai.

“InsyaAllah pertengahan Juli ini gedung Cordova selesai, dan selanjutnya Gedung Makkah ditargetkan Oktober selesai, sehingga dengan penambahan dua gedung ini, maka tahun depan bisa menampung lebih dari 800 santri” jelas Hares.

Hal senada disampaikan oleh Ustadz Subhi Mahmassani, M.E, Direktur Wakaf Tazakka. Ia mengatakan bahwa tahun 2021 ini dirinya ditarget untuk mencari dana wakaf minimal 5 miliar rupiah guna memenuhi project-project pembangunan yang telah dicanangkan Pimpinan Pondok.

Oleh karenanya, kaum muslimin yang ingin berwakaf dapat menyalurkannya melalui rekening WAKAF TAZAKKA berikut ini:

An. Yayasan Tazakka:

  1. BSI : 7023418082
  2. Muamalat : 5110028188
  3. KospinJasa Syariah: 101901000426
  4. Mandiri : 1390008888004
  5. BNI : 8822220004
  6. BRI 5817 01 001 015 509
  7. BPD 1032 222 222