YOGYA – Forum Pesantren Alumni Gontor (FPAG) diterima oleh Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Eng di kantornya, Universitas Gadjah Mada, Selasa pagi (14/7).
Rombongan FPAG terdiri dari KH. Anang Rikza Masyhadi, M.A selaku Sekjen FPAG, Prof. Dr. Sangidu, M.Hum Penasihat Yayasan Tazakka, Dr. KH. Fairuz Subakir Ahmad, M.A Wakil Direktur KMI Pondok Modern Gontor Putri 1 Mantingan, KH. Anizar Masyhadi, S.S Ketua Departemen Kerjasama FPAG, KH. M. Bisri, S.H.I., M.Si Departemen Pendidikan FPAG dan Ustadz Fardana Khizul Haq, S.Fill.I., M.Si Departemen Kerjasama Kelembagaan dan Luar Negeri Pondok Modern Tazakka.
Sekjen FPAG Kiai Anang Rikza Masyhadi menyampaikan terima kasih kepada Rektor UGM yang telah menerima dengan hangat rombongan FPAG. Menurutnya, pesantren-pesantren FPAG memiliki keinginan kuat untuk melakukan kerja sama strategis dan kemitraan dengan UGM sebagai salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia.
“Dalam rangka mobilisasi vertikal dan penguatan SDM serta akselerasi kaderisasi pesantren, maka perlu kerja sama kemitraan yang strategis dan progresif dengan perguruan tinggi yang kredibel seperti UGM ini” ujar peserta program doktor Ekonomi Islam dan Industri Halal, UGM.
Prof. Panut mengapresiasi keinginan tersebut dan menyambut baik inisiasi kerja sama strategis dengan pesantren-pesantren FPAG. “UGM siap membantu percepatan SDM dan kaderisasi pesantren, karena justru masa depan Indonesia itu ada di pesantren” tukasnya.
Hal senada disampaikan oleh Prof. Dr. Sangidu, M.Hum. Menurutnya, kerjasama strategis ini selain untuk pengembangan SDM umat, juga akan terbangun jejaring UGM di pesantren-pesantren, sehingga kerja sama ini bersifat mutualistis saling menguntungkan.
“Tahun ini ada lebih 25an orang peserta program doktor di Ekonomi Islam, Pengkajian Timur Tengah dan Pengkajian Amerika dari para kiai pesantren FPAG dan sekitar 30an yang masuk di program master, ini kan luar biasa” imbuh Prof. Sangidu.
Kiai Anang menambahkan bahwa kerja sama ini sejatinya telah dirintis sejak 2008, yaitu dengan ditandatanganinya MoU antara Rektor UGM Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D dengan Pimpinan Pondok Modern Gontor Dr. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A.
“Ya, waktu itu saya yang memediasi kerjasama UGM – Gontor bersama Prof. Dr. Syamsul Hadi, S.U., M.A dan Prof. Dr. Sangidu, M.Hum, sehingga Pak Rektor UGM berkenan berkunjung ke Gontor lalu disusul kunjungan balasan Kiai Syukri dan rombongan ke UGM” kisahnya.
Dalam pertemuan itu juga disinggung tentang kerja sama UGM dengan UNIDA Gontor dan perguruan tinggi-perguruan tinggi milik pesantren-pesantren FPAG. Dr. Fairuz Subakir Ahmad mengungkapkan bahwa di level perguruan tinggi, UGM perlu ikut membina perguruan tinggi pesantren terutama dalam pengembangan kedokteran, sains dan teknologi.
Maka, menurut Sekjen FPAG bahwa pertemuan dengan Pak Rektor UGM Prof. Panut ini hendak melanjutkan kerja sama yang dahulu telah pernah dilakukan antara UGM dan Gontor. Dan Prof. Panut setuju untuk segera memperbarui MoUnya, agar bisa segera pula diimplementasikan.
“Memang, kaderisasi itu harus by designed, dirancang secara terstruktur, maka dalam waktu dekat ini, insyaAllah akan dilanjutkan dengan penandatanganan perbaruan atau perpanjangan MoU antara UGM dengan FPAG dan UNIDA Gontor” pungkas Pimpinan Pondok Modern Tazakka, KH. Anang Rikza Masyhadi, M.A @syauqi