Program Lazis

Program Lazis

Kesehatan
1. Bantuan Pengobatan Gratis untuk Dai, Guru Ngaji, dan Dhuafa

Bantuan pengobatan ini berupa bantuan pengo­batan dai, guru ngaji dan dhuafa yang sedang sakit, bantuan biaya pengobatan bagi korban kecelakaan, maupun program-program pencegahan penyakit. Dai, guru dan khotib dipandang perlu memiliki kesehatan yang prima karena keberadaannya sangat dibutuhkan umat. Melalui program ini, Laztaz mencita-citakan rintisan berdirinya klinik kesehatan cuma-cuma.

2. Program Balita Sehat
Yaitu pendampingan dan bantuan kepada ibu hamil, menyusui serta anak-anak balita yang meliputi pemeriksaan kehamilan, persalinan dan peningkatan kualitas gizi balita. Termasuk di dalamnya adalah pelatihan dan penyuluhan kesehatan kepada ibu-ibu hamil dan menyusui.  Asupan gizi yang memadai di usia balita akan sangat mempengaruhi kualitas kesehatan jasmani dan intelektualitas mereka, dengan demikian mereka dapat ­diharapkan menjadi generasi penerus yang dibanggakan untuk memimpin di masa depan.

Pendidikan
1. Beasiswa Kader dan Siswa Berprestasi
Beasiswa kader dan siswa berprestasi adalah beasiswa yang diperuntukkan untuk santri, siswa, dan mahasiswa yang menjadi kader Pondok Modern Tazakka,­ Bandar, Kab. Batang. Selain itu diberikan juga kepada siswa berprestasi di lingkungan sekolah di wilayah Kab. Batang, Kendal dan Pekalongan, mulai dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi. Bentuk beasiswa yang diberikan mulai biaya pendaftaran, biaya kuliah, biaya hidup (living cost), paket awal tahun ajaran, akomodasi dan uang saku. Pada tanggal 3 Maret 2012, Laztaz menanda­tangani MoU beasiswa dengan UNSIQ Wonosobo untuk 20 mahasiswa S1 tahfidz bidang Tafsir dan Hadis. Laztaz juga menargetkan tahun ini untuk mendorong kader Tazakka mengambil program S2 dan S3.  

2. Program Dai Cendekia dan Hibah Buku
Program ini menitikberatkan pada peningkatan intelektualitas para dai melalui training, seminar, hibah buku dan pengadaan sarana penunjang dakwah ­modern. Sebagaimana dimaklumi bersama bahwa tantangan zaman saat ini menuntut dakwah yang relevan dengan konteks kekinian sehingga­ diperlukan perluasan cakupan ilmu pengetahuan, intelek­tualitas dan wawasan para dai. Laztaz berasumsi jika para dai memiliki kapasitas keilmuan yang memadai dan berwawasan modern, maka akan mudah baginya untuk memberikan pencerahan kepada umat di tengah tantangan modernitas saat ini.

3. Pesantren Ramadhan
Adalah pembekalan wawasan ke-Islaman, pengajar­an tata cara ibadah amaliah sehari-hari, kepemimpinan, mindset positif dan pendidikan berwawasan global.
Peserta training Pesantren Ramadhan berasal dari utus­an sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta untuk tingkat SLTP / MTs. Program ini diharapkan menjadi semacam Center of Exellence untuk mencari bibit-bibit unggul.

Santunan

1. Bantuan Intensif Takmir Masjid, Imam dan Guru TPQ
Di sebagian masyarakat, selama ini keberadaan cleaning service, muadzin dan imam masjid serta guru-guru TPQ dipandang sebelah mata. Padahal keberadaan mereka sejatinya berada di garis terdepan dalam dakwah keumatan. Takmir masjid dan imam mengemban
amanah Islam untuk menyerukan dan menjaga waktu-waktu shalat, sementara guru-guru TPQ adalah para pejuang yang mengajarkan dan menyampaikan Kalam Ilahi kepada anak-anak secara baik dan benar.
Namun, dari sisi ekonomi seringkali kehidupan ­mereka kurang beruntung, sehingga Laztaz mengambil inisiatif untuk memberikan insentif tambahan kepada mereka agar lebih fokus dalam memerankan amanah dakwah Islam yang mulia itu.

2. Maidatur-Rahman
Maidatur-Rahman (MR) merupakan kegiatan buka puasa bersama dengan yatim piatu dan para dhuafa. Agenda ini diadakan oleh Laztaz setiap hari selama ­bulan Ramadhan. Pada 1432 lalu, Maidatur-Rahman diikuti rata-rata 80an orang setiap harinya, dan untuk
Ramadhan 1433 dipersiapkan untuk 200an orang, diadakan di Masjid Az-Zaky, Pondok Modern Tazakka. Selain buka bersama mereka juga mendapatkan santunan tunai harian, bingkisan bahan makanan untuk sahur keluarga. Di akhir Ramadhan mendapatkan bingkisan sembako.

3. Pembinaan Modal Usaha Mandiri
Program ini didedikasikan untuk memberdayakan dan memajukan pedagang kecil dan pengusaha mikro­ dengan memberikan modal usaha produktif. Bantuan dapat berupa modal usaha, sarana perdagangan maupun pelatihan-pelatihan kewirausahaan. Upaya ini ­merupakan salah satu usaha pengentasan kemiskinan dan
penignkatan taraf hidup para mustahik zakat sehingga mereka mampu berusaha sendiri dan tidak bergantung lagi kepada zakat. Termasuk di dalamnya adalah pembinaan para petani melalui bantuan pembibitan pertanian dan perkebunan, bantuan sarana pertanian, pendam­pingan maupun pelatihan-pelatihan.

4. Santunan Fakir, Miskin, Mualaf dan Gharimin
Menurut Laztaz segmen ini dikelompokkan dalam segmen konsumtif. Segmen konsumtif dibantu s­ecara berkala untuk memenuhi kehidupan sehari-hari,
sedangkan segmen produktif bantuan diarahkan untuk mendorong kemandirian dan pemberdayaan potensi ekonomi mustahik. Termasuk dalam program ini adalah santunan kepada mualaf dan gharimin (orang yang terlilit hutang).

Kurban