BOGOR – Rombongan para kiai dari Perhimpunan Pengasuh Pesantren Indonesia diterima oleh Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria di IICC, Bogor, Senin (23/12).

Rektor didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Deni Noviana, Wakil Rektor Bidang Resiliensi Sumberdaya dan Infrastruktur Dr. Alim Setiawan Slamet, dan Wakil Rektor Bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni Prof. Dr. Ir. Iskandar Siregar.

Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak membahas kerjasama dan kemitraan strategis antara pesantren dan IPB University, khususnya terkait peningkatan SDM kader pesantren dan lembaga pendidikan Islam khususnya di bidang STEM, yaitu sains, teknologi, enginering dan matematika.

Rektor IPB antusias menyambut baik inisiatif kerjasama itu. Menurutnya, skema Beasiswa Kader Pesantren sangat strategis bagi kemajuan dan kesinambungan pesantren, karena para kader pesantren yang dikirim kuliah di IPB wajib kembali ke homebase pesantrennya untuk mengembangkan keilmuan dan keahliannya.

Presiden P2i Dr. K.H. Tata Taufik, M.Ag menyampaikan bahwa kerja sama seperti ini penting karena keberlanjutan pesantren sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) para kadernya.

Sementara itu K.H. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D., melihat perlunya skema khusus untuk para kader pesantren dapat belajar di perguruan tinggi yang kredibel seperti IPB ini. Sehingga, kaderisasi di pesantren dapat dilakukan terstruktur dan by design.

Setelah dari Rektor, rombongan para kiai menuju School of Business IPB. Mereka diterima oleh Dekan, Wakil Dekan dan Kaprodi Bisnis. Pertemuan ini membahas peluang-peluang kerjasama mutualistis keduanya khususnya di sektor pengembangan unit-unit usaha ekonomi pesantren.

Untuk merealisasikan kerjasama itu, dalam waktu dekat akan ditandatangani MoU antara Rektor IPB dengan kalangan pesantren.