Ahmad Muzani Bisik Ketua BAZNAS untuk Buka Dompet Khusus Beasiswa

Ahmad Muzani Bisik Ketua BAZNAS untuk Buka Dompet Khusus Beasiswa

JAKARTA – Ketua MPR RI, H. Ahmad Muzani, secara tegas menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pesantren dalam Seminar Nasional dan Pelepasan Duta ASFA yang digelar di Gedung MPR RI, Kamis (23/1). Acara tersebut dihadiri ratusan kiai pengasuh pesantren dari seluruh Indonesia, tokoh nasional, dan sejumlah cendekiawan.

Dalam sambutannya, Ahmad Muzani menekankan pentingnya pendidikan pesantren sebagai fondasi strategis dalam membangun bangsa yang unggul. “Pesantren adalah salah satu tulang punggung pendidikan bangsa, dan dukungan nyata terhadap penguatan SDM pesantren adalah investasi besar untuk Indonesia Emas 2045,” ujar Muzani.

Dalam kesempatan itu, ia membisikkan harapan kepada Ketua BAZNAS, Prof. Noor Achmad, agar membuka alokasi khusus beasiswa bagi santri pesantren. “Pesantren membutuhkan dukungan nyata, dan saya pikir, salah satu langkah strategis adalah melalui beasiswa. Jadi, saya harap BAZNAS bisa membuka dompet khusus untuk ini,” ucapnya yang disambut tepuk tangan para peserta seminar.

Seminar Nasional bertajuk “Strategi Penguatan dan Pengembangan SDM Unggul untuk Penguatan Pesantren dan Lembaga Pendidikan Islam Menyongsong Indonesia Emas 2045” ini menghadirkan sejumlah pembicara terkemuka. Selain Ahmad Muzani, hadir pula Wakil Ketua MPR RI Dr. Hidayat Nur Wahid, Ketua BAZNAS Prof. Noor Achmad, Rektor IPB Prof. Arif Satria, dan Deputi PMK Bappenas Amich Al-Humami, Ph.D.

Ketua ASFA Foundation, Komjen (Purn) Dr. H. Syafruddin Kambo, M.Si., juga menyampaikan bahwa pelepasan Duta ASFA adalah langkah konkrit untuk mendorong pesantren lebih berperan aktif dalam melahirkan SDM unggul. “Duta ASFA diharapkan menjadi pelopor dan inspirasi bagi pesantren lain dalam menjawab tantangan masa depan bangsa,” ungkap Syafruddin.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Prof. Noor Achmad menyambut baik usulan Ahmad Muzani. “BAZNAS memiliki komitmen besar dalam mendukung pendidikan pesantren. Tentu ini akan menjadi perhatian serius kami untuk merealisasikannya,” katanya.

Acara yang diakhiri dengan pelepasan Duta ASFA ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pesantren, lembaga filantropi, dan pemerintah dalam membangun masa depan bangsa yang berdaya saing tinggi.

@adridinan najmi faza