Tazakka — Pengurus Pusat Ittihad Mudarrisi Al-Lughah Al-Arabiyah (IMLA) Indonesia atau Perkumpulan Pengajar Bahasa Arab Indonesia mengadakan Seminar Nasional dan Rapat Kerja Nasional PP IMLA Indonesia tahun 2024 di Pondok Modern Tazakka, Sabtu (20/7).
Kehadiran peserta Rakernas 2024 yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum IMLA Indonesia, Prof. Dr. Uril Burhanuddin, M.A. disambut hangat oleh Pimpinan Pondok Modern Tazakka, K.H. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D. di kantornya. Turut hadir dalam rombongan Waketum IMLA, Dr. Nasaruddin, M.Ed., Sekjen IMLA, Dr. Faisal Hendra, Lc., M.A. dan Bendahara Umum IMLA, Prof. Dr. Faisal Mubarok Seff, Lc., M.A. dan Para Kepala Devisi.
Kegiatan yang digelar di Aula Rabithah tersebut diawali dengan sesi pembukaan dan seminar nasional yang mengangkat tema “Pemanfaatan Artificial Intelligence dalam Kajian dan Pembelajaran Bahasa Arab” dengan pemateri Dr. Nasaruddin, M.Ed. dari UIN Sunan Ampel Surabaya dan K.H. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D., Pimpinan PM Tazakka.
Dalam sambutannya, Kiai Anang membuka dengan mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Rakernas di kampus PM Tazakka. Beliau juga menjelaskan bahwa Bahasa Arab menjadi bahasa resmi di PM Tazakka selain Bahasa Inggris. Bahkan, pengajaran materi dirosah Islamiyah di Tazakka diajarkan dengan bahasa Arab. Begitu juga bahasa percakapan sehari-hari hingga penyampaian khutbah Jum’at oleh santri kelas VI pun menggunakan bahasa Arab.
Adapun Prof. Dr. Tulus Musthofa, Lc., M.A. selaku Ketua Majelis Wali Amanat IMLA dalam sambutannya menyerukan kepada seluruh anggota IMLA yang jumlahnya mencapai 160an lebih agar terus berjuang mengajarkan Bahasa Arab di seluruh Indonesia sebagaimana amanat dari pendiri IMLA.
Adapun sambutan dari Ketua Umum IMLA, Prof. Uril menyampaikan capaian kinerja PP IMLA selama setahun terakhir. Beliau menyampaikan beberapa kerjasama yang dilakukan dengan beberapa lembaga, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Acara seremonial pembukaan kemudian diakhiri dengan penandatanganan MoU antara PP IMLA Indonesia dengan Muassasah Alsun, Kairo, Mesir yang ditandatangani oleh Prof. Uril Baharuddin dan Dr. Nuruddin. Acara kemudian ditutup dengan doa dan foto bersama.
Adapun agenda berikutnya adalah Seminar Nasional dilanjutkan dengan Rapat Kerja Nasional guna mendengarkan laporan kerja seluruh Devisi dan dilanjutkan dengan diskusi membahas isu-isu strategis IMLA dan penyusunan program kerja strategis. Rakernas ditutup dengan jamuan makan malam di Taman Cordoba. Selain itu, para peserta Rakernas juga diundang untuk menghadiri Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy yang digelar Ahad Pagi (21/7) di Lapangan PM Tazakka.