Tazakka — Pondok Modern Tazakka menggelar shalat Idul Adha 1445 H di halaman Gedung Rabithah, Senin (17/6). Shalat Ied diikuti oleh seluruh santri, asatidz dan keluarganya serta beberapa Anshar dan wali santri.

Bertindak sebagai Imam adalah Bapak Pimpinan Pondok Modern Tazakka, K.H. M. Bisri, S.H.I., M.Si. dan Khatib adalah Kepala Departemen Pengasuhan Santri, Al-Ustadz. H. Hawin Aulia Abdullah, Lc.

Dalam khutbahnya, Ustadz Hawin menyampaikan bahwa pada hari ini seluruh umat muslim di penjuru dunia mengumandangkan kalimat tauhid, takbir, tahlil, dan tahmid. Adapun para jamaah haji di Tanah Suci tak hentinya mengumandangkan talbiyah.

“Kalimat takbir, tahmid, tahlil, dan talbiyah itu ditanamkan ke dalam hati, ditancapkan ke lubuk jiwa yang dalam, sehingga pengaruhnya terpancar dalam wujud nyata yang direalisasikan dalam bentuk perbuatan dan amal ibadah” ujar Alumni Al-Azhar University Kairo ini.

Hawin juga mengajak kaum muslimin yang tidak melaksanakan ibadah haji untuk bisa melaksanakan shalat Idul Adha dan dilanjutkan dengan menyembelih hewan qurban. “Karena ibadah qurban merupakan salah satu upaya mendekatkan diri atau taqarrub kepada Allah SWT. Apalagi qurban merupakan ibadah penting yang memiliki pondasi kuat dan akar sejarah yang panjang dalam tradisi para Rasul” jelasnya.

Ia pun mengajak para jamaah untuk belajar serta mengambil hikmah dari pengorbanan Nabi Ibrahim, yang dengan ketaatan dan keikhlasan luar biasa bersedia mengorbankan putranya, Nabi Ismail atas perintah Allah. Sebagaimana tersirat dalam Al-Quran surat As-Shaffat ayat 102.

Di akhir khutbahnya, Hawin menyimpulkan bahwa nilai yang paling esensial dari ibadah qurban adalah sikap batin berupa keikhlasan, ketaatan, ketakwaan, dan kejujuran. Ia juga menjabarkan manfaat qurban yaitu untuk meningkatkan keimanan kita kepada Allah, menanamkan rasa kasih sayang dan empati kepada sesama serta membersihkan diri dari sifat kebinatangan atau bahimiyah.

Usai khutbah, Kiai Bisri juga menyampaikan laporan kegiatan kepanitiaan qurban. Beliau menyampaikan bahwa pada tahun ini panitia mendapatkan amanah berupa 20 ekor sapi dan 29 ekor kambing yang sebagian disebar ke 17 lokasi di beberapa daerah binaan dan beberapa lembaga lainnya di wilayah Kab. Batang juga di luar Kab. Batang.

Kiai Bisri juga menyampaikan progres gerakan wakaf yang digalang oleh Wakaf Tazakka. Beberapa progres wakaf yang sedang berjalan adalah pembangunan Masjid Syaikh Rajab di kampus II dan juga pembangunan gedung kelas 3 lantai. Beliau mengajak para muhsinin di manapun berada untuk ikut serta dalam program wakaf guna memenuhi sarana prasarana santri.

Shalat Ied pagi itu kemudian ditutup dengan ramah tamah sarapan bersama di area Taman Cordoba. Pagi itu, perayaan Hari Raya Idul Adha juga dimeriahkan dengan Lomba Nasyid dan Folksong Antar Rayon serta penyembelihan hewan qurban.