Tazakka – Festival Al-Quran dan As-Sunnah 2025 kembali digelar di Pondok Modern Tazakka dengan berbagai perlombaan yang mengasah kemampuan santri di bidang agama, seni, dan literasi. Kegiatan ini berlangsung selama beberapa hari, menghadirkan semangat kompetisi dan kreativitas dari para santri.
Pada hari pertama, lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) dan Musabaqoh Hifdzil Quran (MHQ) menjadi pembuka. Santri menunjukkan keahlian membaca dan menghafal Al-Quran, baik dalam kategori Mujawwad, Murotal, maupun hafalan 1 hingga 10 juz. Di waktu yang sama, lomba Adzan dengan kategori Haromain dan Langgam Nusantara berlangsung, diiringi kreativitas modern dalam TikTok Al-Quran dan Hadist yang memadukan pesan Islami dengan media digital.
Hari berikutnya, lomba Debat Ilmiah menguji kemampuan berpikir kritis dan berdiskusi, sementara lomba Puisi 3 Bahasa—menggunakan Bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia—memperlihatkan kebolehan santri dalam menulis dan mengekspresikan karya sastra.
Di hari selanjutnya, lomba Cerdas Cermat (LCC) mengasah wawasan santri tentang Al-Quran dan Hadist, sementara babak lanjutan lomba Adzan menampilkan penghayatan yang mendalam dari para peserta.
Pada hari menjelang puncak, pembukaan Pameran dan Bazar menyajikan karya kreatif santri, mulai dari kaligrafi hingga poster dan foto sejarah pondok. Lomba Drama Contest menjadi sorotan dengan cerita-cerita penuh hikmah, diikuti Broadcasting Contest yang mengasah kemampuan santri dalam menyampaikan informasi dengan lugas dan menarik.
Puncak festival menghadirkan penampilan finalis dari berbagai lomba, termasuk MTQ, MHQ, dan Pidato 3 Bahasa. Malam Anugerah yang menjadi penutup acara memberikan penghargaan kepada para pemenang sebagai apresiasi atas kerja keras mereka selama kompetisi.
Festival Al-Quran dan As-Sunnah 2025 ini menjadi bukti nyata komitmen Pondok Modern Tazakka dalam mendidik santri yang unggul di berbagai bidang, baik dalam ilmu agama maupun seni dan literasi modern.