Tazakka — Direktur Pusat Informasi dan Penerangan Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, Dr. Hussam Syakir berkunjung ke Pondok Modern Tazakka, Kamis (27/6) sampai Jum’at (28/6).

Lawatan Dosen Fakultas Bahasa dan Tarjamah Al-Azhar tersebut dilaksanakan setelah beliau mendampingi lawatan Wakil Grand Syaikh Al-Azhar, Prof. Dr. Muhammad Ad-Duwainy ke Indonesia dalam rangka penguatan kerjasama kelembagaan Al-Azhar dengan pemerintah dan beberapa lembaga di Indonesia.

Kehadiran Dr. Husam dimanfaatkan untuk memberikan kuliah bagi para guru dan mahasiswa Tazakka. Beliau mengajarkan tentang metodologi pengajaran bahasa Arab untuk penutur non-Arab. Selain itu, Dr. Hussam juga mengenalkan profil Al-Azhar University kepada para guru dan mahasiswa.

Selain itu, beliau juga memberikan seminar dan pelatihan bahasa Arab bagi santri kelas 5 KMI. Harapannya dengan pelatihan tersebut santri kelas 5 mampu mengembangkan kemampuan berbahasa Arabnya dan mengajarkannya kepada adik-adik kelasnya.

Usai shalat Jum’at, Dr. Hussam juga didaulat untuk memberikan tausiyah kepada semua santri. Beliau menekankan tentang pentingnya belajar bahasa Arab bagi seorang santri yang sedang mendalami ilmu pengetahuan.

“Bahasa Arab adalah kunci untuk memahami kandungan Al-Quran dan juga hadis Rasul. Tanpa itu, anda semua tidak akan mampu memahami ajaran agama kita dengan baik dan benar. Maka, kuasai dengan baik bahasa Arab ilmu alatnya”, pesannya.

Beliau juga mengatakan bahwa dengan kemampuan bahasa Arab yang baik, kesempatan besar untuk menguasai khazanah keilmuan Islam yang ada dalam jutaan kitab-kitab turost maupun kontemporer bisa dibaca, dipahami dengan baik, dikuasai, diajarkan dan disebarluaskan.

Usai shalat Jum’at, beliau pun mengikuti jamuan makan siang bersama para Pimpinan dan juga beberapa guru senior. Meskipun ini adalah kunjungan pertamanya ke Tazakka, beliau sangat terkesan dengan suasana dan dinamika kehidupan pondok yang menurutnya sangat dinamis.

Dr Hussam juga sangat terkesan dengan keindahan alam Indonesia beserta ragam makanan khasnya. Karena di sela-sela kunjungannya, beliau bisa menikmati keindahan laut dan juga pegunungan di wilayah Batang. Sehingga beliau berharap bisa berkunjung ke Tazakka dan Indonesia lagi di kemudian hari.