TAZAKKA GELAR SHALAT JUM’AT BERSAMA MASYAYIKH DUNIA

TAZAKKA GELAR SHALAT JUM’AT BERSAMA MASYAYIKH DUNIA

TAZAKKA — Pondok Modern Tazakka menggelar shalat Jum’at dengan dihadiri oleh beberapa Masyayikh peserta Multaqo Sufi Dunia dari beberapa negara, Jum’at (1/9) di Masjid Az-Zaky.

Mereka yang hadir adalah Syaikh Dr. Muhammad Rajab Deeb, Wakil Rektor Universitas Bilad Syam Damaskus, Syaikh Dr. Basim Humaid, Anggota Majelis Fatwa Texas, USA, Syaikh Dr. Jamal Jum’ah, Kepala Departemen Studi Islam Universitas Badr Albania, Syaikh Sulaiman, Guru Agama Masjid-masjid Eropa dari Perancis dan Syaikh Omar Muhammad Rajab Deeb, Direktur Yayasan Al-Ahbab Damaskus.

Baca juga: HAJI SYAFRUDDIN: “INDONESIA PUNYA POTENSI BESAR MENJADI NEGARA MAJU DAN DIHORMATI BANGSA LAIN DI DUNIA”

Kehadiran mereka di Tazakka diterima langsung oleh Bapak Pimpinan Pondok Modern Tazakka, K.H. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D. dan K.H. Muhammad Bisri, S.H.I., M.Si., Ketua Yayasan Tazakka, H. Anta Masyhadi, Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Tazakka, H. Teguh Suhardi dan Wakil Pengasuh, K.H. Oyong Syufyan, Lc., M.A. di Ruang Pimpinan.

Usai bersilatutrahim, rombongan kemudian melaksanakan shalat Jum’at di Masjid Az-Zaky. Syaikh Dr. Basim Humaid dari Texas, USA ditunjuk untuk menjadi khatib dan imam shalat. Kemudian ditutup dengan shalat Ghaib yang diimami oleh Syaikh Dr. Muhammad Rajab Deeb dari Damaskus, Suriah.

Dalam Khutbahnya yang disampaikan dengan bahasa Arab dan Inggris, Syaikh Basim mengajak kepada para jamaah untuk menjadi bagian dari orang-orang yang dicintai oleh Allah. Dimana dalam Al-Quran banyak sekali jalan untuk menjadi orang yang dicintai oleh Allah.

“Ketujuh golongan itu adalah muttaqin atau orang-orang yang bertaqwa, shabirin yaitu orang yang bersabar, muqsithin yang berlaku adil, muhsinin orang yang berbuat kebaikan, mutawakkilin orang yang bertawakkal, serta tawwabin dan mutatohhirin yaitu orang-orang yang bertaubat dan mensucikan diri” jelas beliau.

Baca juga: MERIAH, TAZAKKA TAMPILKAN PANGGUNG GEMBIRA PERTAMA DI LAPANGAN

Dr. Basim Humaid juga mengajak para jamaah untuk saling mencintai kepada sesama, termasuk yang paling penting adalah mencintai nabinya yaitu Rasulullah Muhammad SAW yang selalu dinantikan syafaatnya kelak di Hari Akhir.

Usai Shalat, sebelum Syaikh Jamal Jum’ah didaulat untuk memberikan tausiyah, Syaikh Omar memberikan prolognya. Beliau menyampaikan bahwa saat ini sangat Mursyid Syaikh Rajab Deeb (rahimahulLah) merasa bahagia dengan kehadiran murid-muridnya di Pondok Modern Tazakka ini, sebuah lembaga yang selalu beliau doakan untuk terus maju dan memberikan kontribusi besar kepada umat.

Adapun Syaikh Jamal Jum’ah dalam tausiyahnya menekankan tentang pentingnya istiqomah. “Istiqomah dalam keimanan, istiqomah dalam kebaikan, istiqomah dalam beribadah, dan istiqomah dalam menuntut ilmu. Karena istiqomah adalah jalan yang akan mengantarkan kita kepada kebahagiaan di dunia dan akhirat” tegasnya.

Senada dengan apa yang disampaikan Syaikh Jamal, Syaikh Sulaiman dari Perancis juga mengajak para santri dan jamaah yang hadir untuk selalu beristiqomah dalam keimanan dan amal shalih.

Baca juga: PIMPINAN TAZAKKA MENJADI PEMBICARA PADA SEMINAR INTERNASIONAL DI KAIRO

Menurut beliau, kata iman selalu disambungkan dengan kata amal shalih. ” Aamanu wa amilus shaalih, berimanlah dan beramal shalih. Jadi, jika kita merasa beriman, maka istiqomahlah dalam kebaikan, teruslah beramal shalih sebagai tanda keimanan kita” ujarnya.

Rangkaian kegiatan shalat Jum’at dan tausiyah kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh Syaikh Dr. Muhammad Rajab Deeb. Dilanjutkan dengan doa bersama di makam Hj. Halimah Mudrikah, Nenek dari Kiai Anang yang berada di pelataran masjid.

Selanjutnya, Syaikh Muhammad Rajab dan rombongan menyempatkan untuk berfoto bersama seluruh siswa-siswi MI Al-Asyraf di halaman Gedung Rabithah dan dilanjutkan dengan jamuan makan siang di taman Cordova bersama para asatidz dan anshar.***