Tazakka Gelar Apel Tahunan

Tazakka Gelar Apel Tahunan

Tazakka — Pondok Modern Tazakka menggelar Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy, Ahad (23/7). Agenda tahunan tersebut digelar di Lapangan Sepak Bola PM Tazakka.

Selain seluruh Pimpinan, Pengurus Yayasan, Guru dan keluarganya, santri KMI, MI dan TPQ, Karyawandan Anshar, hadir juga PJ Bupati Batang, Dra. Hj. Lani Dwi Rejeki, M.M. dan jajaran Forkopimda Batang, Camat Bandar dan Forkompimcam Bandar serta beberapa wali santri yang ikut hadir dan menyaksikan.

Pimpinan dan Pengasuh PM Tazakka, K.H. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D. selaku Inspektur Upacara dalam amanatnya menyampaikan bahwa Apel Tahunan adalah agenda sakral yang wajib diikuti oleh seluruh keluarga besar PM Tazakka.

Baca juga: Asatidz Show Meriahkan Malam Tahun Baru Di Pondok Modern Tazakka

“Apel Tahunan seperti ini adalah bagian dari sunnah pondok. Dalam pandangan kiai, guru, dan seluruh santri, kegiatan seperti ini bersifat sacral, supaya semuanya mengerti dan memahami pondok dengan sebenar-benarnya.” Ungkap Kiai Anang.

Bahkan beliau menjelaskan bahwa seribu orang lebih terlibat dalam acara pagi itu, mulai dari santrinya, gurunya hingga kiainya. Mulai dari merumuskan ide, gagasan, mendiskusikannya, merancang, menyusun, memetakan potensi yang ada, dan mengevaluasi setiap prosesnya hingga jadilah Apel Tahunan dan Khutbatul Arsy tersebut.

Di hadapan seluruh tamu undangan dan para wali santri yang hadir Kiai Anang memuji santri-santri bahwa mereka inilah wajah-wajah Indonesia masa depan. “Wajah-wajah perekat umat dan pemimpin bangsa. Mereka adalah anak-anak mahal yang dididik dengan konsep pendidikan yang komprehensif dan integralistik” ujar beliau.

Baca juga: Guru Besar Bahasa Arab Canal Suez University Mesir Kunjungi Tazakka
Melalui amanatnya, Kiai Anang juga mengingatkan semua yang hadir bahwa pesantren punya peran besar terhadap kemerdekaan Indonesia pelalui perjuangan para kiai terdahulu beserta para santrinya.

“Maka, watak dasar dan sikap pesantren adalah anti penjajah dan penjajahan. Sikap ini tidak akan berubah sampai kapanpun. Ini adalah sibghoh atau jati diri pesantren” tegasnya.
Beberapa poin penting juga disampaikan dalam Khutbah Pimpinan tersebut seperti lahirnya UU Pesantren No. 18 Tahun 2019 yang bersifat rekognisi, afirmasi dan fasilitasi negara kepada dunia pesantren yang lahir setelah 74 tahun kemerdekaan RI.

Kiai Anang juga menyampaikan bahwa pesantren sudah khatam dalam bahasan tentang Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Karena para santri langsung mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Beliau menjelaskan bahwa pesantren adalah center of excellence: pusat keunggulan, tempat berkumpulnya orang-orang baik dan unggul menyatukan potensi, menjadi pusaran energi kebaikan.

Baca juga: KAJIAN AHAD PAGI SPESIAL BERSAMA QORI’ DARI MESIR

Usai apel, Ibu PJ Bupati Batang didaulat untuk memberikan sambutan. Beliau memberikan apresiasi atas apa yang sudah dilakukan Tazakka sedari awal pendirian sampai perkembangannya saat ini. “Saya merasa bangga dan bahagia dengan Tazakka, karena hari ini saya melihat langsung bahwa banyak pemuda dari Aceh sampai Papua dating ke Batang untuk belajar dan mondok di Tazakka” ujar Bu Lani.

Acara apel ditutup dengan penampilan para santri. Diawali dengan sosio drama yang menceritakan kisah persahabatan antara dua ulama besar bangsa, K.H. Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim Asy’ari. Drama tersebut memberikan pesan bahwa meskipun mereka mendirikan ormas yang berbeda, sejatinya mereka bersahabat dan bersaudara, karena mereka berdua satu guru dan satu sanad keilmuan.

Acara juga dimeriahkan dengan atraksi pesawat dari Tazakka Aeromodelling Team, penampilan dari Marching Band Alunan Nada Tazakka, Persatuan Beladiri Tazakka, Persatuan Senam Tazakka dan tari-tari nusantara .***