- Indonesia dipilih sebagai negara pertama pembangunan Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam karena dipandang sebagai negara besar, moderat, penuh toleransi dan perdamaian. Indonesia mampu menjaga persatuan ditengah keberagaman suku, budaya, ras dan agama.
- Museum ini adalah kerjasama Dewan Masjid Indonesia dengan Liga Dunia Islam, dibawah Pimpinan Dr.(HC). Drs. HM. Jusuf Kalla dan Syaikh Dr. Muhammad Abdul Karim Al-Isa, yang keduanya dikenal oleh dunia selalu mengkampanyekan moderasi dan peradaban islam serta perdamaian.
- DMI sudah menandatangani MoU dengan Liga Dunia Islam pada 30 September 2019 di Jeddah yang ditandatangani oleh Waketum DMI Komjen Pol. Drs. Syafruddin, M.Si. dan Sekjen Liga Dunia Islam Syaikh Dr. Muhammad Abdul Karim Al-Isa, dan selanjutnya DMI bekerjasama dengan pemerintah DKI Jakarta, ditandatangani oleh Ketua Umum DMI Bapak Dr. (HC) Drs. HM. Jusuf Kalla dan Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan, Ph.D pada 31 Januari 2020.
- Alhamdulillah, kemajuan dan perkembangan Islam di tengah percaturan global dan tantangannya sangat menggembirakan tata nilai moral, peradaban Islam dan karakter budaya Islam telah menjadi magnet dan spirit, bahkan menjadi role model pemersatu ummat manusia di berbagai belahan dunia, seperti yang diajarkan oleh Rosulullah nabi Muhammad SAW.
- Hadirnya museum ini di Jakarta Indonesia, akan membawa misi Islam moderat, didalamnya akan menggambarkan siroh nabawiyah, sejarah nabi Muhammad SAW yang sangat lengkap, mulai dari sebelum kelahiran hingga wafatnya.
- Semua keteladanan Sayyidina Muhammad Rosulullah SAW; kehidupanna, keluarganya, peranan dalam perdamaian dan peradaban serta kemasyarakatan, akan dihadirkan di museum yang akan dilengkapi dengan High technologi; 3D, hologram, dan lain sebagainya. Juga akan dibangun pusat manasik haji, miniatur masjidil haram dan masjid nabawi yang akan menjadi rujukan jamaah umroh dan haji Indonesia.
- Museum akan menjadi pusat penelitian, puluhan ribu hadits akan dihadirkan dalam museum ini. Para asatidz, akademisi, santri, mahasiswa adak dapat memanfaatkan dari berbagai hadits Rosulullah.
- Museum juga akan menghadirkan sejarah masuknya Islam di Indonesia dan perkembangannya hingga saat ini, moderasi keislaman Indonesia akan menjadi ikon dan rujukan dunia.
- Museum mejadi kebanggan bagi seluruh masyarakat Indonesia termasuk saudara saudara kita non muslim, didalam museum akan dihadirkan ratusan hadits yang berkenaan dengan hubungan umat Islam dengan non muslim.
- Akhirnya, sebagaimana yang disampaikan oleh Sekjen Liga Dunia Islam Syeikh Dr. Muhammad Abdul Karim Al-Isa saat penandatanganan MoU, museum ini akan menjadi ikon dunia dan terbesar di dunia.
- Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia, Liga Dunia Islam dan Pemprov DKI dan terkhusus kepada tokoh dan orang tua kita semua, Ketua Umum DMI Bapak Jusuf Kalla yang telah mendukung museum ini.