"Indonesia butuh banyak anak-anak muda yang kreatif dan inovatif, menghasilkan karya besar yang bisa bersaing di tingkat global, Bukalapak itu asli produk dalam negeri dan milik kita sendiri" terangnya
Zaky berkomitmen untuk mengembangkan kerjasama kemitraan dengan pesantren-pesantren. "Apa yang bisa disinergikan, kami siap dan mendukung penuh, apalagi untuk kemajuan pesantren dan ekonomi keumatan" tandasnya.
Bentuk-bentuk kerjasamanya akan segera dirumuskan dan selanjutnya dieksekusi setelah penandatanganan MoU. Menurut Isa dari Bukalapak, MoU akan disiapkan dan dilakukan pada Januari 2019.
Pimpinan Pondok KH. Anang Rikza Masyhadi pun merespon positif tawaran alumnus teknik informatika ITB itu. Menurutnya, sinergi dan kolaborasi Bukalapak dengan pesantren adalah sebuah peluang yang harus diraih bersama.
Sebelumnya:
TAZAKKA TERIMA WAKAF SAHAM GAIDOBerikutnya:
BAKTI SOSIAL MERIAHKAN MAULID NABI DI TAZAKKA