Jadilah Pramuka Mundzirul Qaum; KH. Anang Rikza Masyhadi, M.A.

Jadilah Pramuka Mundzirul Qaum; KH. Anang Rikza Masyhadi, M.A.

Alhamdulillah, pada hari ini, Kursus Mahir Dasar atau KMD bisa terlaksana di Pondok Modern Tazakka. Ini perdana, dan semoga tahun-tahun berikutnya lebih baik, kalau bisa ada KML, KPD bahkan sampai KPL.

Kepada kakak-kakak pelatih yang ada di sini, adika-adika santri ini adalah anak-anak masa depan. Ajar dan didiklah mereka dengan sepenuh hati. Karena saya melihat wajah-wajah mereka adalah wajah-wajah calon pemimpin bangsa masa depan.

Adika-adika santri, jadilah kalian pramuka yang muslim. "Ana kasyaf walakinni muslim". Katakanlah bahwa saya ini pramuka, tetapi saya muslim. Pramuka muslim itu pramuka yang tetap memelihara shalatnya, tetap bertadarus Al-Quran dan berdzikir. Itu pramuka muslim namanya.

Kalian harus tetap ramah, santun, taat, rajin, peduli dan suka menolong. Karena kalian adalah pramuka yang muslim. Pramuka tetapi tidak tercerabut dari nilai-nilai keislaman. Bahkan, melalui pramuka teguhkan dan syiarkan Islam ke seluruh penjuru dunia.

Seperti halnya seorang pedagang, tetapi karena ia seorang muslim, maka tidak akan berbuat curang dan menghalalkan segala cara. Itu pedagang muslim namanya. Demikian pula pejabat muslim, maka ia tidak akan korup, menyimpang, menyeleweng dan tindakan-tindakan melanggar hukum lainnya.

Jangan sampai kalian menghilangkan identitas keislaman dan keimanan kalian, dimana pun berada dan menjadi apapun. Tetaplah menjadi pramuka yang lurus, jujur, tidak mudah diprovokasi dan dibohongi.

Anak-anakku, para adika dan kakak-kakak sekalian, dunia sudah berubah, zaman sudah berubah, eranya juga sudah berbeda. Jika dahulu kita berjuang dengan senjata, saat ini sudah tidak zamannya lagi. Maka, pola pikir kita juga harus berubah lebih maju untuk menghadapi zaman yang berubah dengan cepat ini.

Saat ini kita menghadapi perang pemikiran, perang mental, dan musuhnya saat ini tidak nampak, tetapi nyata keberadaannya. Kita perang melawan komunisme, liberalisme, perang melawan narkoba dan lain sebagainya.

Kemudian kita tidak cukup berfikir hanya lokal di sekitar kita. Lewat pramuka, kita harus bisa mewarnai dunia. Maka, saya serukan dan mohon izinnya dari Kwarcab, Kwarda maupun Kwarnas, apabila ada Jambore Dunia, dari Tazakka bisa diikutsertakan. InsyaAllah kami siap, bekal bahasa Arab dan Inggris adika-adika santri insyaAllah cukup untuk membawa pramuka Indonesia ke pentas dunia.

Keikutsertaan itu bukan sekedar ikut kegiatan semata. Di dalamnya ada misi yang tidak sederhana. Kita membawa misi kenegaraan, misi keindonesiaan, misi nilai-nilai kebangsaan, dan misi perdamaian. Jika perlu, menjadi contoh dan teladan dalam menjaga misi perdamaian dunia. Pramuka Indonesia, atau pramuka santri harus bisa menjadi teladan dan rujukan pramuka dunia. Saya yakin, insyaAllah kita bisa.

Teruslah berkiprah, bergerak, berbakti dan mengabdi kepada masyarakat, umat dan bangsa. Jadikan Gerakan Pramuka sebagai rumah besar untuk berbakti dan mengabdi kepada umat dan bangsa. Pramuka ada untuk umat, untuk bangsa dan untuk Indonesia.

Ingat, bahwa salah satu falsafah hidup Pramuka dalam lagunya, yaitu; di sini senang, disana senang, di mana-mana hatiku senang. Teruslah berbuat dan menebar kebaikan. Tidak cukup menjadi orang yang benar, tetapi berusaha menebar kebenaran dan mempengaruhi orang untuk berbuat kebenaran. Kebaikan dan pengabdian harus terus menerus dilaksanakan, karena itu abadi, long life. Ingat motto kita, "Everyday We Make Change, We Make it The Best We Can".

Sebagai Pramuka Muslim, pesan saya kepada anak-anakku para adika sekalian, jagalah ibadahmu, jagalah disiplin dan tetap semangat selama mengikuti kursus ini. Perhatikan akhlakmu, yaitu akhlak pramuka santri. Ingatlah salah satu misi kalian adalah menjadi Mundzirul Qoum.

Jadi, kalian adalah PRAMUKA MUNDZIRUL QOUM: Pramuka Pencerah Bangsa. Ini amanatku, ini misi kita sebagai pramuka santri. Sehingga setelah kursus ini, kalian harus bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.

Kakak-kakak sekalian, inilah Pramuka di pesantren. Terima kasih atas kehadirannya, sebuah kesyukuran bagi kami, KMD Perdana ini dihadiri oleh para pegiat Pramuka dari Kwartir Ranting sampai Nasional.

Terima kasih sudah hadir di Tazakka. Terima kasih kepada Kak Marbawi dan Kak Luqman dari Kwarnas. Kepada Kakwarda, Kakwarcab dan Kakwaran juga kami ucapkan terima kasih sudah hadir di sini. Kepada Bapak Danramil dan para pelatih juga kami ucapkan terima kasih. Semoga perkumpulan ini membawa keberkahan bagi kita semua.

Pointers Sambutan Kamabigus PM Tazakka, KH. Anang Rikza Masyhadi, MA pada Upacara Pembukaan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar

Gugus Depan 02.127 PM Tazakka

Senin, 16 Januari 2017