TAZAKKA – Kemandirian atau berdikari di Pondok Modern Tazakka diwujudkan dengan adanya unit-unit usaha ekonomi yang berada di dalam maupun luar Pondok. Di samping sumber penggalian dana, unit usaha ini juga berfungsi sebagai sarana pendidikan dan gerakan dakwah.
Pada tanggal 28 Maret, Wakil Bupati Batang Bapak H. Soetadi, SH, MM berkunjung ke Pondok Modern Tazakka dalam rangka peresmian Tazko (Tazakka Toko), salah satu amal usaha pondok yang terletak sebelah utara dari kampus Pondok Modern Tazakka.
Kunjungan Wakil Bupati Batang bersama rombongan disambut hangat oleh Pimpinan Pondok, KH. Anang Rikza Masyhadi dan asatidz Pondok Modern Tazakka.
Wabup diajak berkeliling oleh Pimpinan Pondok untuk melihat perkembangan pondok. Kiai Anang menjelaskan secara detail mengenai program-program dan perkembangan yang dicapai oleh Tazakka. Beliau juga memaparkan dinamika kehidupan pesantren yang syarat dengan nilai-nilai pendidikan. Pada kesempatan tersebut Wabup juga dibawa ke beberapa unit usaha yang berada di dalam pondok yang dikelola oleh guru dan santri, seperti Kopel (Koperasi Pelajar), kantin dan dapur. Usai berkeliling, rombongan menuju tempat peresmian Tazko.
Acara peresmian diawali dengan sambutan Pimpinan Pondok. Beliau menyampaikan bahwa keberadaan amal usaha di dalam maupun di luar pondok untuk mendukung kemajuan Pondok dan sekaligus sebagai sarana pendidikan dan dakwah. "Maka, semua amal usaha pondok dikelola oleh guru-guru dan santri. Jadi, selain belajar dan mengajar di kelas, mereka juga belajar berwirausaha dan ini merupakan pendidikan", tandasnya.
Wabup Soetadi sangat mengapresiasi paparan Kiai Anang tentang perkembangan Pondok dan amal usahanya. “Saya bangga dengan kemajuan Pondok Modern Tazakka di Bandar Batang ini, semoga keberadaanya dapat mewarnai dan memotivasi yang lain. Saya juga tidak menyangka bahwa Pondok memiliki perekonomian yang sangat luar biasa, adanya amal usaha yang berada di dalam pondok maupun luar ini insyaAllah berkah dan membantu perkembangan dan kemajuan Pondok Modern Tazakka”, ungkapnya.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Wakil Bupati Batang Bapak H. Soetadi, SH, MM. Didampingi oleh General Manager Tazko, Ustadz Nugroho dan Menager Ahsan Chicken, Ustadz Hari Bustamil Arifin. Wabup juga sempat menyaksikan beberapa produk unggulan serta hasil-hasil UMKM yang ditampilkan di etalase Tazko .
Sebelumnya:
Modern Menurut TazakkaBerikutnya:
Kajian Islam Tematik untuk Eksekutif