TAZAKKA – Pondok Modern Tazakka dengan mottonya sebagai Perekat Umat senantiasa terbuka dan terus menjalin networking dengan berbagai pihak untuk merajut potensi-potensi umat demi kejayaan Islam.

Seluarga besar almarhum KH. Abdul Gaffar Ismail Pekalongan berkunjung ke Pondok ­Modern Tazakka (7/3). Para putra-putri dan menantu Kiai Gaffar antara lain Bapak Taufik Ismail bersama keluarga besar Yayasan Gaffar Ismail (YAGIS) yang berjumlah tujuh orang ini tiba pukul 10.00 dan disambut hangat oleh Pimpinan KH. Anang Rikza Masyhadi MA. bersama keluarga besar Pondok Modern Tazakka.

“Tazakka dan Yagis ibarat anak dan bapak, karena saya adalah salah seorang muridnya Kiai Gaffar” cetus Kiai Anang menyambut rombongan Yagis.

Pada kesempatan tersebut Pimpinan Pondok Modern Tazakka menyampaikan kegiatan-kegiatan dan program-program pondok, baik yang sudah berjalan maupun rencana-rencana program kedepan.

Kunjungan tersebut juga bertujuan untuk memperluas kerjasama Tazakka dan Yagis, selain program Pengajian Malam Selasa (PEMASA) yang telah berjalan selama ini.

“Ketika Pak Taufik Ismail mengamanahkan Pemasa kepada saya, berat sekali rasanya, tetapi saya tidak bisa menolak, selain karena Kiai Gaffar adalah guru saya, ini juga pesan bapak saya yang juga muridnya Kiai Gaffar” lanjutnya.

Dalam pertemuan keduanya itu, dibahas pula tentang rencana penyelenggaraan Kajian Islam Tematis yang digagas oleh Kiai Anang. “Selain pengajian yang sifatnya umum, perlu ada kajian yang lebih mendalam bagi yang ingin memper­dalam, terutama untuk orang-orang yang sibuk tetapi ingin mengetahui Islam lebih luas” tandasnya kepada rombongan dari Yagis.

Gagasan tersebut langsung disambut oleh Pak Taufik Ismail dan adiknya, Ibu Ida serta keluarga Yagis seluruhnya. “Subhanallah, kami senang sekali ketika ada gagasan baik dan bermanfaat seperti ini, sekaligus untuk memakmurkan kembali rumah dakwah yang diwaris­kan oleh Kiai Gaffar” ujar Bu Ida, adik kandung dari Pak Taufik Ismail.

Kajian Islam Tematik (KIT) nanti-nya adalah sebuah majelis ilmu yang mengkaji dasar-dasar ajaran Islam secara tematis dan disajikan dengan metode-metode yang sistematis, namun ringan dan interaktif. KIT ini ditujukan bagi kalangan pengusaha, profesional, pejabat pemerintah dan mereka yang memiliki aktifitas tinggi namun tetap ingin mempelajari Islam.

KIT bertujuan memberikan pe­ngetahuan dasar Islam secara te­matis­ sehingga dapat diaplikasikan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari untuk membina kehidup­an yang islami sekaligus memberikan inspirasi dan wawasan bagi peserta mengamalkan ajaran Islam dalam bidang pekerjaanya.

“InsyaAllah, KIT ini akan dilaunchingpertengahan April dengan keynote speaker Prof. Dr. Nazaruddin Umar, MA. Ada pula narasumber lain nantinya, seperti Prof. Dr. Yunahar Ilyas, Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi, dan lain-lain” tandas Kiai Anang