PENGAJIAN MALAM SELASA

PENGAJIAN MALAM SELASA

Pengajian Malam Selasa (PEMASA) yang telah dirintis oleh almarhum KH. Abdul Gaffar Ismail puluhan tahun lalu, kembali digelar mulai Senin malam (13/1). Hal itu menyusul bangunan yang terletak di Jalan Bandung 60, Pekalongan telah selesai direhab. Ketua Yayasan Gaffar Ismail (YAGIS), H. Ali Sidqi didampingi ketua panitia penyelengara pengajian PEMASA, H. Fatoni mengatakan bahwa Pengajian Pemasa ini terbuka untuk umum, siapa pun bisa datang. Pengajian Pemasa perdana ini diisi oleh K.H Anang Rikza Masyhadi, MA, Pimpinan  Pondok Modern Tazakka, Bandar, Kabupaten Batang.

Pengajian diawali dengan sambutan dari H. Taufik Ismail selaku Dewan Pembina YAGIS yang juga putra almarhum KH. Abdul Gaffar Ismail. “Ini adalah amanah dari almarhum, maka kami mewakili keluarga berusaha untuk menghidupkan kembali majelis ilmu ini,” katanya.

Mengawali ceramahnya, Kiai Anang bercerita tentang hubungan dirinya dengan almarhum KH. Gaffar Ismail. “Saya adalah murid Pak Kiai Gaffar Ismail. Sejak kelas III Sekolah Dasar sampai saya lulus SMP Islam di Pekalongan, saya selalu diajak ayah saya ­ untuk mengikuti pengajian di PEMASA” kisahnya. Pada pengajian perdana ini, Kiai Anang mengambil tema tentang Balasan Kebaikan.

Menurut H. Ali Sidqi, Gedung Gaffar Ismail yang baru ini fungsinya tidak bergeser dari apa yang
telah dirintis oleh KH. Abdul Gaffar Ismail yaitu sebagai pusat dakwah dan pelatihan dalam menyiar­kan Islam. Adapun salah satu pelatihannya yaitu ke­teram­pilan berbahasa Arab. Disamping itu disediakan ruang untuk siapa saja yang akan berdiskusi atau kajian Islam.