Hari Kamis, 13 Oktober 2011, Tazakka mendapat kunjungan kehormatan dari Sekjen Liga Universitas Islam se-Dunia (Islamic Universities League), Prof. Dr. Jafar Abdus Salam, dari Al-Azhar, Kairo, Mesir. Kunjungan Beliau dalam rangka meletakkan batu pertama pembangunan lokal perkantoran di basemen masjid Pondok Modern Tazakka.
Sebetulnya Prof. Jafar ke Indonesia adalah atas undangan Menteri Agama Republik Indonesia untuk menjadi Keynote Speaker dan Pembicara Utama pada acara ACIS ke-11 (The 11th Annual Conference on Islamic Studies) yaitu Konferensi Tahunan ke-11 Studi Islam di hotel Novotel, Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, 10-12 Oktober. Konferensi tersebut dihadiri ratusan cendekiawan muslim utusan dari UIN, IAIN, dan STAIN se-Indonesia, serta dari perguruan tinggi negeri maupun swasta dan departemen terkait.
Ustadz Anang Rikza Masyhadi didampingi Ustadz M. Bisri mewakili Pondok Modern Tazakka menghadiri acara tersebut. “Di sana kami menemui Prof. Jafar yang memang sudah akrab dengan Tazakka, lalu kami melaporkan progress pembangunan pondok, dan beliau sangat antusias. Maka setelah berkoordinasi dengan panitia penyelenggara dan melakukan lobi-lobi, alhamdulillah Beliau berhasil kita hadirkan ke Tazakka” ujar Ustadz Bisri.
Menurut Ketua Panitia Penyambutan, Ustadz Anizar, persiapannya praktis hanya 2 hari, karena menunggu konfirmasi dan kesediaan Beliau. “Kader-kader Tazakka dan para anshar sudah terbiasa menyambut tamu-tamu internasional dengan cara kerja cepat, dan insya Allah terlatih. Alhamdulillah banyak yang hadir, 300an orang, Pak Wabup, Kapolres, para pejabat pemda dan tokoh masyarakat hadir juga” tegasnya.
Mantan Rektor Universitas Al-Azhar, Kairo ini memenuhi janjinya untuk datang ke Tazakka. Sebelumnya pernah dijadwalkan untuk meletakkan batu pertama Masjid Pondok Modern Tazakka pada 15 Januari 2011 yang lalu, namun karena alasan kesehatan, urung hadir ke Tazakka.
Ustadz Anang menjelaskan bahwa kunjungan Prof. Jafar besar maknanya bagi Tazakka. “Beliau itu membawahi 160an universitas Islam di seluruh dunia. Jadi kunjungan beliau bisa menjadi modal jaringan kita ke depannya, supaya alumni PM Tazakka nantinya bisa melanjutkan kuliah dimana-mana, bahkan di luar negeri” paparnya.
Selain sebagai Sekjen, Prof. Jafar merupakan salah seorang unsur pimpinan di Rabithah Alam Islami (Liga Dunia Islam) yang bermarkaz di Makkah Al-Mukarromah. Kata Ustadz Oyong, Rabithah itu semacam PBB-nya negara-negara muslim, dan Indonesia juga tergabung di dalamnya. “Kehormatan luar biasa bagi Tazakka, karena dikunjungi oleh unsur pimpinan PBB-nya dunia Islam” imbuhnya.
Prof. Jafar sangat mengapresiasi tinggi usaha Tazakka dalam mendirikan pondok. Beliau optimis dan berharap PM Tazakka bisa menjadi salah satu monumen peradaban Islam ke depan. “Saya optimis pondok ini akan maju, saya ikut mendoakan, dan saya berpesan agar istiqomahlah di jalan ini, yaitu jalan peradaban Islam melalui ilmu pengetahuan dan akhlak” pesannya. (@ haris)
Berikutnya:
Silaturahmi Rekatkan Persatuan Bangsa