Tazakka — Pondok Modern Tazakka menggelar Resepsi Khataman Santri Akhir KMI 2025 Angkatan Ke-IX The Next Ibn Hayyan, Sabtu malam (15/3) di halaman Gedung Rabithah. Acara ini digelar sebagai tasyakuran perpisahan sebelum 84 santri kelas VI akan diumumkan kelulusannya pada yudisium yang digelar keesokan harinya.

Resepsi malam itu diikuti oleh seluruh Pimpinan, Wakil Pengasuh, Ketua Yayasan Tazakka dan Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Tazakka, Direktur Lembaga, Kepala Departemen, Asatidz dan Sayyidat, serta 84 Santri Akhir KMI beserta bapak ibu wali santr kelas VI. Hadir pula Bapak Camat Bandar dan Forkopimcam Bandar serta tokoh agama tokoh masyarakat Bandar dan para Anshar Tazakka.
Rentetan acara dibuka dengan Laporan Direktur KMI. Dalam laporan yang dibacakan oleh K.H. M. Bisri, S.H.I., M.Si. disampaikan bahwa santri kelas VI yang akan lulus ini bukan sekedar produk biasa, melainkan produk unggulan yang telah ditempa dengan beragam pengalaman, disiplin dan pendidikan.

“Mereka telah menjalani masa pendidikan dan pengajaran selama 4 tahun sampai 6 tahun, ditempa dengan pendidikan kepemimpinan melalui organisasi santri serta berbagai kepanitiaan, menjadi imam shalat 5 waktu dan khatib Jum’at, ditugaskan menguji dan mengajar, mengikuti kegiatan Fathul Kutub, Amaliyah Tadris, Rihlah Tarbawiyah Iqtishadiyah dan Pembekalan Intensif, serta telah mengikuti ujian akhir, baik lisan maupun tulis” papar Kiai Bisri.



Selanjutnya, seluruh hadirin mendengarkan sambutan dari perwakilan santri kelas V yang dibacakan oleh Ananda Muhammad Hudzaifi, dilanjutkan oleh Ananda M. Rafi Dhiyaulhaq sebagai perwakilan dari Santri Akhir KMI 2025, dan ditutup oleh perwakilan wali santri kelas VI oleh Bapak Dr. H. Abdul Mujib, M.Ag., wali dari Ananda Atheef Mahrus Rahman asal Yogyakarta.
Berikutnya, dibacakan pula Wasiat Trimurti Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor. Secara bergantian, K.H. Oyong Shufyan, Lc., M.A., Ph.D. dan Al-Ustadz. H. Hawin Aulia Abdullah, Lc. membacakan wasiat dari K.H. Imam Zarkasyi dan K.H. Ahmad Sahal.

Sebagai inti dari acara Resepsi Khataman malam itu, disampaikan pesan, nasehat dan wasiat oleh Bapak-bapak Pimpinan Pondok Modern Tazakka. Wasiat diawali oleh Ayahanda Kiai Anizar Masyhadi dan dilanjutkan oleh Kiai Anang Rikza Masyhadi.
Kiai Anizar berwasiat kepada seluruh santri kelas VI pada momentum spesial malam itu agar tidak lupa akan jerih payah dan usaha orang tua serta peran penting para guru dalam kesuksesan mereka sampai lulus nyantri di Tazakka.

“Jangan lupakan perjuangan dan kegigihan orang tuamu, jangan remehkan doa dan ikhtiar bapak ibumu, jangan lupa pula ajaran dan didikan guru-gurumu, kirimkan doa-doa terbaik untuk mereka” pintanya.
Kiai Anizar juga berpesan agar para santri memiliki tanggung jawab dan tuntas dalam melaksanakan tugas, berjuang dalam tugas dan amanah yang diberikan, bekerja hanya untuk mengharap ridho Allah, dan berpegang teguh pada ajaran dan nilai-nilai pondok.
Adapun Kiai Anang dalam wasiatnya berpesan agar para calon alumni ini menjadi orang baik dan benar, menjadi generasi yang shaleh, tetapi berwawasan, cakap, jujur, amanah, terampil, punya mental dan akhlak yang baik. Bukan sekedar shaleh tapi tidak tahu apa-apa.

Beliau juga berpesan kepada semua santri kelas VI agar kelak menjadi pemimpin, di bidang apapun medan perjuangannya dan dimanapun tempat berjuangnya.
“Jadilah kalian pemimpin, pemimpin yang berotak besar, berkapasitas besar, dan melakukan kerja-kerja besar. Karena otak kecil tidak akan pernah bisa memimpin. Maka, kalian harus menjadi pemimpin yang berotak besar, agar mampu melakukan kerja-kerja besar” tegas Kiai Anang.
Acara malam itu ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari Santri Akhir 2025 kepada Pimpinan, Direktur KMI, Ketua Yayasan, dan Wakil Pengasuh. Selain itu, secara simbolik Angkatan ke-IX juga menyerahkan wakaf aset senilai Rp. 175 juta. Adapun aset yang diwakafkan adalah 2 unit smart TV 85 inci di Masjid Az-Zaky, tulisan timbul di pintu masuk pondok, lampu hias masjid kampus 2, lensa tele, gitar elektrik, handy talky, dan beberapa buku untuk perpustakaan.


Acara kemudian ditutup dengan doa oleh Bapak Wakil Pengasuh dan ramah tamah santap sahur. Acara dilanjutkan dengan Yudisium pengumuman kelulusan keesokan harinya di Aula Rabithah.