Alumni Angkatan IX Berwakaf Senilai 175 Juta

Alumni Angkatan IX Berwakaf Senilai 175 Juta

Tazakka — Sebagai wujud kepedulian dan kecintaannya terhadap almamater, Alumni ke-IX Pondok Modern Tazakka menyerahkan wakaf senilai Rp175,5 juta. Wakaf ini diserahkan secara simbolis dalam acara Resepsi Khataman Santri Akhir KMI 2025 The Next Ibn Hayyan pada Sabtu (15/3) di halaman Gedung Rabithah.

Serah terima wakaf dari Santri Akhir KMI 2025 tersebut diserahkan oleh Ketua Angkatan dan diterima langsung oleh Ketua Yayasan Tazakka, Bapak H. Anta Masyhadi yang didampingi oleh Bapak-bapak Pimpinan Pondok Modern Tazakka.

Alumni Angkatan ke-IX secara rinci mewakafkan dua unit smart TV Aqua 85 inci yang akan digunakan untuk berbagai kegiatan di Masjid Az-Zaky, seperti Kajian Ahad Pagi, kuliah umum, dan berbagai kegiatan lainnya. Selain itu, mereka juga menyerahkan neon box acrylic bertuliskan “Pondok Modern Tazakka”, yang dipasang di taman pertigaan jalan sebelum memasuki kawasan pondok, sehingga menjadi penyambut bagi siapa pun yang datang.

Selain itu, The Next Ibn Hayyan juga mewakafkan lensa telefoto Canon untuk mendukung dokumentasi berbagai kegiatan pondok, serta lampu gantung indah yang akan dipasang di Masjid Kampus 2 setelah pembangunannya selesai nanti. Ada pula satu unit gitar elektrik untuk menambah koleksi alat musik Tazakka Band dan 12 unit handy talky sebagai alat pendukung komunikasi kepanitiaan dan keamanan pondok.

Dalam rangka mendukung gerakan literasi, mereka juga menyerahkan 84 buku untuk memperkaya koleksi Maktabah Darul Hikmah, serta handy talky guna memperlancar komunikasi dalam berbagai aktivitas pondok.

Ananda Rafi Dhiyaulhaq asal Berau Kalimantan sebagai Ketua Angkatan mengucapkan kesyukurannya atas apa yang mereka wakafkan kepada pondok. Baginya, ini adalah tradisi positif yang harus terus dilestarikan.

“Kita berusaha untuk terus berlomba dalam kebaikan melalui gerakan wakaf ini. Dan atas arahan Kiai, kita wakafkan beberapa barang yang memang sangat penting untuk mendukung upaya melengkapi sarana pondok. Alhamdulillah gotong-royong kami bisa menghasilkan dana wakaf senilai 175 juta lebih. Semoga bisa bermanfaat bagi santri dan pondok” terangnya kepada tim Media Center Tazakka.

Senada, Ustadz H. Edi Buana, M.Pd. selaku Musyrif mengungkapkan bahwa wakaf telah menjadi life style bagi santri Tazakka. “Wakaf ini bukan hanya sekadar pemberian barang, tetapi juga bentuk kepedulian dan cinta santri kepada pondok. Semoga ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya dan memberikan manfaat besar bagi generasi santri yang akan datang,” ujarnya.

Tradisi wakaf ini terus dijaga oleh santri kelas akhir yang akan menjadi alumni sebagai bentuk bakti kepada pondok. “Tradisi wakaf ini adalah pendidikan positif bagi santri. Tahun lalu kita dapat videotron untuk aula dan lampu hias masjid, sebelumnya ada lapangan futsal, bahkan pernah ada yang wakaf mobil. Itu semua untuk memenuhi sarana dan fasilitas santri. Dari santri untuk santri” pungkas Edi.

Dengan adanya kontribusi seperti ini, diharapkan para santri semakin memiliki rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan tempat mereka menuntut ilmu. Bahkan, menjadi kebanggaan bagi mereka terhadap almamaternya.