Pondok Modern Tazakka memiliki tradisi khas dalam pelaksanaan salat tarawih selama bulan Ramadan. Sesuai dengan panduan resmi yang diterapkan pada tahun 1446 H/2025 M, salat tarawih di pondok ini dilaksanakan sebanyak 8 rakaat dengan 4 kali salam, dilanjutkan dengan salat witir 3 rakaat yang dilakukan dengan 2 kali salam serta doa qunut.

Salah satu kekhasan dari salat tarawih di Pondok Modern Tazakka adalah penggunaan bacaan bilal yang khas dan turun-temurun dilestarikan. Bilal membuka salat tarawih dengan mengumandangkan:
“Shalatul tarawih atsabakumullah.”
Kemudian, di antara setiap dua rakaat, bilal dan jamaah bersama-sama membaca shalawat kepada Rasulullah ﷺ dan menyebut nama para khalifah rasyidin, yakni Sayyidina Abu Bakar As-Shiddiq, Sayyidina Umar bin Khattab, Sayyidina Utsman bin Affan, dan Sayyidina Ali bin Abi Thalib, dengan diikuti jawaban dari jamaah.


Selain itu, sebelum salat witr, jamaah di Pondok Modern Tazakka juga memiliki tradisi membaca shalawat dengan lantunan khas:
“Allah, Allah, Allah… ma lana maula siwallah.”
Shalawat ini menambah kekhusyukan ibadah sekaligus menegaskan keyakinan bahwa hanya Allah-lah tempat bergantung.
Setelah salat witir, imam dan jamaah bersama-sama membaca dzikir dan doa khusus, termasuk:
“Subhaanal malikil qudduus.”
Kemudian dilanjutkan dengan doa:
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anna. Ya Karim, innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anna.”
Sebagai bagian dari tradisi yang diajarkan oleh Pimpinan Pondok Modern Tazakka, Kiai Anang, kekhasan ini semakin memperkuat dimensi spiritual Ramadan di pondok, menjadikannya sebagai momentum untuk memperdalam ibadah dan meningkatkan kedekatan kepada Allah SWT.
