Tazakka – Ketua MPR RI, H. Ahmad Muzani, menghadiri acara Silaturahim Akbar di Pondok Modern Tazakka pada Ahad (9/3). Kehadirannya disambut hangat oleh para ulama, santri, dan jamaah yang memadati Masjid Az-Zaky. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan pesan penting mengenai peran pesantren dan generasi muda dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dalam tausiahnya, Ahmad Muzani menegaskan bahwa untuk menyiapkan generasi emas diperlukan sinergi berbagai pihak. Pemerintah pusat memiliki peran dalam membangun sumber daya manusia yang kuat dan cerdas. “Salah satunya melalui pemenuhan gizi dengan program Makan Sehat Bergizi yang secara bertahap terus ditingkatkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan lembaga pendidikan, khususnya pondok pesantren. Mengingat keterbatasan pemerintah, maka peran organisasi kemasyarakatan dan keagamaan melalui lembaga pendidikan menjadi sangat dibutuhkan.
“Pondok Tazakka adalah salah satu lembaga yang berperan aktif dalam mencetak generasi emas masa depan. Melalui pendidikan di pesantren, mereka disiapkan menjadi pribadi yang berilmu dan berakhlak mulia,” tegasnya.
Ia juga menyoroti peran penting ulama dalam membimbing santri serta memastikan tersedianya infrastruktur pendidikan yang memadai. “Para ulama dan kiai senantiasa mengabdikan diri untuk santri dan umat, karena mereka telah selesai dengan kepentingan pribadinya,” tambahnya.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Bupati Batang, Suyono, mengapresiasi kontribusi pondok pesantren, termasuk Tazakka, dalam mencetak generasi yang unggul. Menurutnya, peran Tazakka dalam menyiapkan santri yang siap menyongsong Indonesia Emas sejalan dengan visi misi kepemimpinan daerah.
“Dalam poin ke-8 program kami, Bandar dipersiapkan sebagai Destinasi Pendidikan. Dengan kompetensi keilmuan yang dimiliki Kiai Anang, saya yakin santri akan semakin termotivasi untuk berkontribusi dalam mewujudkan generasi yang unggul,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Pimpinan Pondok Modern Tazakka, Kiai Anizar Masyhadi, menambahkan bahwa Indonesia saat ini tengah menuju bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2045, di mana mayoritas penduduk berada dalam usia produktif.
“Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, untuk menyongsong Indonesia Emas, kita harus menyiapkan sumber daya manusia yang unggul. Salah satu caranya adalah melalui pendidikan di pondok pesantren yang menanamkan ilmu, akhlak, dan kemandirian,” tandasnya.
