Tazakka, 22 Desember 2024 — Pondok Modern Tazakka melalui PT. Tazko Indonesia Berkah (PT. TIB) menggelar acara seremonial pengembalian wakaf manfaat uang berjangka kepada seorang wakif pada Ahad pagi, 22 Desember 2024. Kegiatan ini dilaksanakan setelah pengajian rutin Ahad Pagi di Masjid Az-Zaky.
Acara ini diawali dengan penandatanganan dokumen pengembalian wakaf manfaat uang berjangka oleh wakif Ibu Sri Rejeki, Direktur PT. TIB, Ustadz Aminuddin, S.Kom. sebagai penerima manfaat, dan saksi, yang diwakili oleh Direktur ZISWAF Tazakka, Subhi Mahmassani, S.H.I., M.E., dan Direktur Keuangan PT. TIB, H. Sunoto, S.H.
Penyerahan piagam wakaf sebagai bentuk apresiasi diberikan langsung oleh Pimpinan Pondok Modern Tazakka kepada wakif atas kontribusi mereka dalam program wakaf produktif yang dikelola oleh Wakaf Tazakka.
Dipandu oleh Ustadz Alam Mahardika sebagai moderator, acara ini juga menandai berakhirnya pengelolaan wakaf manfaat uang berjangka sebesar Rp. 100.000.000,- oleh PT. TIB untuk pengembangan Ahsan Bakery & Cake yang berada di bawah PT Tazko Indonesia Berkah. Program ini telah memberikan manfaat signifikan selama 8 tahun terhitung sejak 2016 hingga 2024, dengan total manfaat yang dihasilkan mencapai Rp. 916.109.614.
Dalam sambutannya, Kiai Anang mengucapkan terima kasih khususnya kepada Ibu Sri Rejeki selaku wakif, atas kepercayaan dan kontribusinya. Beliau juga menjelaskan bahwa wakaf uang dapat dilakukan secara abadi maupun temporer, atau yang disebut dengan wakaf uang berjangka sebagaimana yang dilakukan oleh wakif.
“Kedua jenis wakaf itu kemudian diproduktifkan, dan hasilnya kemudian digunakan untuk membangun kesejahteraan umat, dan dalam hal ini untuk kemajuan pondok,” ujarnya.
Beliau kemudian menjelaskan lebih mendalam tentang wakaf uang berjangka tersebut. “Memang dalam wakaf ini bukan uangnya yang diwakafkan, tetapi manfaat dari pada uang tersebut. Maka, uang yang diwakafkan masih menjadi milik wakif yang kemudian dikembalikan setelah jangka waktu yang ditentukan berakhir” tambah Kiai Anang.
Beliau lalu menyampaikan bahwa wakaf uang yang diberikan hanya sebesar 100 juta. “Tapi setelah delapan tahun telah memberikan keuntungan 900 juta. Maka, Bu Sri ini sejatinya sama dengan berwakaf 900 juta plus uangnya 100 juta, jadi total sama dengan satu milyar” ucap beliau.
Selain wakaf manfaat dari wakaf uang berjangka, ada beberapa contoh lain dari wakaf manfaat yang dikembangkan oleh Tazakka. Sebagai contoh adalah wakaf manfaat kendaraan untuk operasional pondok dan wakaf manfaat villa guna penginapan tamu penting pondok.
Gerakan wakaf sendiri telah menjadi strategi utama guna mendukung pembangunan fisik di Pondok Modern Tazakka, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa program wakaf produktif dapat memberikan manfaat besar bagi umat dan mendukung keberlanjutan program-program ekonomi pesantren.