Markas Besar Koordinator Gerakan Pramuka Gugus Depan 02.127 Pondok Modern Tazakka menggelar kegiatan Pramuka Tematik bertema “Anti-Bullying” bekerja sama dengan Polsek Bandar pada Kamis, 24 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para santri akan pentingnya sikap saling menghormati dan mencegah terjadinya perundungan di lingkungan pondok.
Kegiatan Pramuka tematik kali ini dihadiri oleh Kapolsek Bandar, AKP Teguh Werdiyanto, Kanit Binmas Polsek Bandar, AIPDA M. Noor Sidiq, serta Bhabinkamtibmas Polsek Bandar, Briptu Bowo Pujiono serta didampingi Ketua Bagian Mabikori, Kak Nur Mahmudi, S.Pd.I., M.Psi. dan staf.
Dalam sambutannya, Pak Kapolsek AKP Teguh Werdiyanto menekankan pentingnya membangun solidaritas di kalangan santri dan menghargai perbedaan. “Kami sangat berterima kasih kepada Pondok Modern Tazakka atas kepercayaannya kepada Polsek Bandar untuk berbagi mengenai tema bullying ini. Materi ini sangat penting agar para santri memahami dampak negatif bullying serta langkah-langkah pencegahannya,” ungkapnya.

Kegiatan diisi dengan sesi edukatif, termasuk penyuluhan tentang dampak hukum bullying dan diskusi kelompok mengenai cara-cara mengatasi situasi bullying. Mereka juga dikenalkan macam dan bentuk bullying yang kerap terjadi, terutama di antara para remaja seusia santri.
Ustadz Mahmudi, Ketua Mabikori berharap kegiatan seperti ini harus dilakukan setiap tahun guna menanamkan nilai-nilai moral kepada para santri sejak dini. “Bullying bukan hanya menyakiti secara fisik, tetapi juga merusak rasa percaya diri dan menimbulkan trauma. Oleh karena itu, acara ini kami selenggarakan untuk menanamkan nilai saling menghormati sejak dini, sehingga tercipta lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang di pondok,” ujarnya.

Kegiatan ini ditutup dengan simulasi penanganan situasi bullying yang dipandu oleh tim Polsek Bandar. Para santri diajarkan cara menghadapi tindakan perundungan dan langkah-langkah melaporkannya kepada pihak berwenang.

Kegiatan ini mendapatkan tanggapan positif dari para santri. Panglima KGP, Kak Candra pun menyampaikan pentingnya wawasan tentang bahaya bullying bagi para santri yang setiap hari hidup bersama di lingkungan pesantren. “Isinya sangat mengedukasi, kita jadi mengerti bahaya dan dampak negatifnya. Semoga para santri bisa lebih waspada dan menjaga diri dari membully temannya” ujar Kak Candra.
Pondok Modern Tazakka berharap melalui kegiatan ini, para santri dapat menjaga sikap positif dan membangun lingkungan harmonis sesuai nilai keislaman dan etika sosial. Apalagi etika menjadi identitas yang mutlak dimiliki oleh santri di pesantren.
