SANTRI MUROJAAH HAFALAN AL-QURAN SEBELUM JALANI UJIAN SEMESTER

SANTRI MUROJAAH HAFALAN AL-QURAN SEBELUM JALANI UJIAN SEMESTER

Seluruh santri KMI Pondok Modern Tazakka mengikuti kegiatan murojaah hafalan Al-Quran, Rabu (21/8). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 di bawah bimbingan para wali kelas beserta asistennya.

Kegiatan murojaah hafalan Al-Quran merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan di masa tenang menjelang ujian semester. Hal ini sebagaimana disampaikan Ustadz. Ari Budi Santoso, S.Ag., M.Ag., Al-Hafidz selaku Kabag Tahsin Tahfidz. Beliau juga menjelaskan bahwa selesainya hafalan Al-Quran sesuai dengan target tiap kelas merupakan syarat untuk mengikuti ujian.

“Sesuai arahan Pimpinan dan Pengasuh, ditargetkan setiap alumni bisa menghafal 3 juz, yaitu juz 30, juz 29, dan juz 1. Maka, sedari kelas satu sudah kami buat batasan hafalan tiap kelas untuk bisa mencapai target tersebut. Dan target itu harus diselesaikan setiap semester sekaligus sebagai syarat ujian” ujarnya.

Hal senada disampaikan Kabag Kantor Staf Pengasuhan Santri, Ustadz Dian Andriansyah. Menurutnya murojaah hafalan hari ini bukan hanya sebatas pencapaian target hafalan. Tetapi juga untuk mengetahui kualitas bacaan mereka sekaligus memberikan bekal yang cukup saat mereka kembali ke rumah ketika liburan.

“Biasanya ada beberapa santri yang diberikan tugas untuk menjadi imam shalat, baik di rumah bersama keluarga ataupun di masjid mushala bersama masyarakat. Harapannya, mereka ketika menjadi imam punya kualitas bacaan yang bagus, standar dan juga hafalan surat pendeknya juga banyak” jelas Dian.

Kegiatan Tahsin Tahfidz di Pondok Modern Tazakka sendiri dilaksanakan melalui 3 pola pendekatan. Pertama adalah intrakurikuler yang diajarkan di kelas bersama wali kelas pada hari Ahad jam pertama dan kedua. Kemudian melalui pendekatan ko kurikuler pada hari Ahad dan Rabu setelah shalat Subuh bersama musyrif. Dan terakhir adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler bagi mereka yang memang berminat untuk menghafalkan Al-Quran di atas target yang ditentukan.

Ustadz Dian pun menyampaikan bahwa beberapa santri yang ikut ekstrakurikuler Tahsin Tahfidz sudah ada yang hafal 30 juz. Namun, ada pula yang baru memperoleh hafalan di juz 2 sampai juz 3.

“Ada juga yang 20 juz, ada yang 18 juz, 15 juz, 10 juz dan sangat variatif capaiannya. Mereka rutin melakukan setoran hafalan saat pagi, sore maupun petang setelah Maghrib ke asatidz musyrif. Bahkan, kita beri kesempatan mereka untuk ikut ujian tasmi’ bulanan dan tasmi’ pekanan setiap hari Jum’at pagi” jelasnya.

Murojaah hafalan Al-Quran hari ini dikawal langsung oleh Bagian Tahsin Tahfidz. Mereka keliling ke kelas-kelas, ke masjid, gazebo dan tempat-tempat lain di mana para santri menyetorkan hafalannya bersama para wali kelas. Nampak para santri berusaha keras menyelesaikan hafalannya sesuai target agar bisa mengikuti ujian semester.

“Mereka sudah memulai hafalan di kelas bersama kami sejak awal semester. Ditambah hari Ahad dan Rabu pagi bersama para musyrif pembimbing. Alhamdulillah hari ini hampir semua sudah menyelesaikan target hafalannya dan bisa mengikuti ujian semester. Yang belum selesai, mereka masih punya kesempatan menyelesaikan setoran hafalannya hari ini” ungkap Ustadz Mustaghfirin, Wali kelas 3 Intensif B.