Tazakka – Suasana Idul Adha 1445 H di Tazakka tahun ini dimeriahkan dengan lomba Nasyid dan Folksong yang diselenggarakan pada tanggal 17 Juni 2024. Acara tersebut dipanitiai oleh siswa kelas 3 intensif dan kelas 4, dan dihadiri oleh seluruh elemen Pondok. Hadir dalam acara tersebut Bapak Pimpinan K.H. M. Bisri, S.H.I., M.Si. dan K.H. Oyong Shufyan, Lc., M.A., Ph.D., para asatidz dan sayyidat, serta seluruh santri.
Kiai Bisri memberikan sambutan dalam acara ini. Beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para peserta dan panitia, serta berharap acara semacam ini dapat terus diselenggarakan untuk memupuk semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap seni Islami.
Lomba ini diikuti oleh para santri dari kelas satu hingga kelas lima. Selain menampilkan bakat dan kreativitas mereka dalam menyanyikan nasyid dan folksong, acara ini juga melatih kekompakan para santri per kelasnya. Para wali kelas turut aktif membimbing dan memotivasi anak didiknya agar dapat memberikan penampilan terbaik dan memenangkan perlombaan ini.
Ustaz Quais, wali kelas 4, menyampaikan kesan dan pesannya mengenai acara ini. “Persaingan antar wali kelas sangat panas untuk memenangkan anak didiknya. Semua wali kelas berusaha keras memberikan bimbingan terbaik agar para santri dapat tampil maksimal,” ujarnya.
Seluruh hadirin terlihat antusias mengikuti jalannya acara. Kemeriahan dan semangat Idul Adha terasa kental dalam setiap penampilan yang disuguhkan. Lomba ini diharapkan menjadi inspirasi bagi santri-santri lainnya untuk terus mengasah bakat dan keterampilan mereka dalam berbagai bidang.
Dalam lomba Nasyid, kelas 2 berhasil meraih juara 1, sementara juara 2 diraih oleh kelas 3 Intensif. Untuk lomba Folksong, kelas 3 keluar sebagai juara 1, dan juara 2 diraih oleh kelas 2. Berdasarkan akumulasi penilaian dari kedua lomba tersebut, kelas 3 dinobatkan sebagai Juara Umum.
Dengan suksesnya penyelenggaraan lomba Nasyid dan Folksong tahun ini, Tazakka kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung perkembangan bakat dan potensi para santri di berbagai bidang.
