Ujian Masuk Gelombang Pertama Selesai, 110 Santri Dinyatakan Lulus

Ujian Masuk Gelombang Pertama Selesai, 110 Santri Dinyatakan Lulus

Tazakka — Setelah melalui beragam ujian, Ujian Masuk Penerimaan Santri Baru Pondok Modern Tazakka Gelombang Pertama dinyatakan selesai. Dari 135 peserta, 110 calon santri dinyatakan lulus. Pengumuman resmi kelulusan disampaikan secara online usai acara penutupan.

Dalam arahan dan nasehatnya, Bapak Pimpinan Pondok Modern Tazakka, K.H. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D. menyampaikan kepada 124 calon santri dan walinya yang mengikuti ujian secara offline bahwa syarat sukses belajar di pesantren adalah ISI; Ikhlas, Sabar, Istiqomah.

Baca juga: Tazakka Adakan Ujian Masuk Gelombang Pertama

“Semua guru disini mengajar dengan penuh keikhlasan, mengawal dan mendidik santri juga dengan penuh keikhlasan. Maka, jika nanti anaknya diterima, orang tuanya juga harus ikhlas. Ikhlas anaknya dididik, dibentuk, diajar, dilatih. Kalau nggak ikhlas nggak akan jadi, tidak pernah berhasil,” jelas Kiai Anang.

Selain Ikhlas, Kiai Anang juga meminta kepada semua calon santri dan semua orang tuanya agar sabar. “Sabar belajar di pesantren dengan semua dinamikanya. Sabar harus hidup bersama dengan santri yang berbeda daerah, suku, adat dan kebiasaannya,” tambah beliau.

Adapun syarat ketiga adalah istiqomah. Beliau menjelaskan bahwa keistiqomahan yang dimaksud adalah istiqomah dalam keikhlasan dan kesabaran.

Selain itu, Kiai Anang juga menyampaikan syarat sukses kedua belajar di pesantren yang dikhususkan kepada para calon wali santri. Syarat tersebut disingkat dengan TITIP yang artinya Tega, Ikhlas, Tawakkal, Ikhtiar, dan Percaya.

Baca juga: Sebelum Ujian, Pengasuh Berikan Pengarahan Kepada Calon Santri

Sebelum mengakhiri pesan nasehatnya, Kiai Anang juga menyampaikan bahwa sunnah ujian pasti ada yang lulus dan tidak lulus, dan itu adalah sesuatu yang sudah biasa. Namun, beliau menekankan bahwa yang terpenting dari kelulusan dan kegagalan dalam ujian adalah bagaimana sikap dalam menerima hasil ujian tersebut. “Hasil itu penting. Tapi, lebih penting lagi adalah sikap kita dalam menerima hasil ujian itu,” tegas beliau.

Acara sore itu kemudian dilanjutkan dengan pengumuman resmi kelulusan ujian masuk santri baru yang diumumkan secara online oleh Bapak Direktur KMI, K.H. M. Bisri, S.H.I., M.Si.***