SYAIKH MUHAMMAD RAJAB KUNJUNGI TAZAKKA

SYAIKH MUHAMMAD RAJAB KUNJUNGI TAZAKKA

TAZAKKA — Syaikh Dr. Muhammad Rajab Dieb, Ulama asal Damaskus berkunjung ke Tazakka, Jum’at (9/12). Beliau hadir bersama istri dan kedua putranya, Syaikh Omar Muhammad dan Syaikh Amir Muhammad.

Kehadiran beliau disambut langsung oleh Bapak-bapak Pimpinan, Ketua Yayasan Tazakka, Wakil Pengasuh serta para Kepala Departemen dan Kepala Bagian.

Setelah beramah tamah di Ruang Pimpinan di Gedung Rabithah, rombongan kemudian melaksanakan shalat Jum’at di Masjid Az-Zaky bersama seluruh santri dan guru. Pada kesempatan tersebut, Syaikh Umar Muhammad Rajab didaulat menjadi imam dan khatib Jumat.

Setelah shalat Jum’at, kemudian dilaksanakan shalat ghaib untuk Almarhum Syaikh Dr. Mahmud Syahadah, Ulama Damaskus yang merupakan salah seorang murid kesayangan Syaikh Rajab Dieb yang meninggal pada Kamis, 8 Desember 2022. Shalat Ghaib ini diimami langsung oleh Syaikh Dr. Muhammad Rajab Dieb.

Pada kesempatan itu, Syaikh Muhammad Rajab memberikan tausiyah kepada seluruh santri dan guru di Pondok Modern Tazakka. Dalam tausiyahnya beliau berpesan agar semua santri bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, karena ilmu adalah bekal penting untuk memimpin umat di masa depan.

Beliau juga berpesan kepada para santri agar selalu menghormati guru-gurunya, karena salah satu faktor keberkahan terletak pada guru.

Hormati pula kitab dan buku-buku yang dipelajar, lanjut Wakil Rektor Universitas Bilad Syam itu. Karena kitab atau buku adalah salah satu sumber ilmu. Baca, pahami, hafalkan dan amalkan, pesan Beliau.

Beliau berpandangan bahwa Tazakka terus mendapat keberkahan Allah SWT, karena didirikan dengan landasan takwa dan keikhlasan serta doa orang-orang shaleh di dalamnya.

Dalam tausiyahnya yang dipandu langsung oleh Bapak Pimpinan Pondok KH. Anizar Masyhadi, Beliau juga berpesan jika seluruh santri ingin diberikan keberkahan ilmu, maka laksanakan ibadah shalat di waktu fajar selama 40 hari dengan ikhlas dan kesungguhan.

“Jika kalian ingin diberikan ilmu dan diajarkan ilmu langsung dari Allah, maka dirikanlah shalat sunnah sebelum Subuh, shalat Subuh, dilanjut dzikir dan baca Al-Quran dan ditutup segan shalat Syuruq dan Dhuha, maka Allah akan turunkan ilmu kepada kalian” ujarnya.

Di akhir tausiyah, beliau juga mendoakan semua santri agar dimudahkan dan diberkahi dalam masa menuntut ilmunya di Tazakka.

Pimpinan Pondok KH. Anang Rikza Masyhadi dan KH. Anizar Masyhadi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kunjungan yang sangat berharga ini. Ibarat kunjungan orang tua kepada anak-anaknya; kunjungan guru kepada muridnya.

Kiai Anang juga mengenang kembali memori satu dasawarsa lalu bahwa Allahuyarham Syaikh Dr. Rajab Deeb pada 2009 hadir di Tazakka dan meletakkan batu pertama fondasi pesantren dan mendoakan keberkahan tanah serta pembangunannya.

Kunjungan Syaikh Muhammad Rajab ke Tazakka merupakan bagian dari lawatan tahunan beliau ke Indonesia. Syaikh Muhammad Rajab dan rombongan telah tiba di Indonesia sejak Ahad (4/12) dan menyempatkan untuk bersilaturrahim di berbagai pesantren di Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi.

Setelah dari Tazakka beliau akan bertemu dengan Maulana Habib Luthfi bin Yahya dan juga bersilaturrahim ke beberapa pesantren di Wonosobo, Purwokerto, Magelang, Tegal, Brebes, Jakarta, Bandung, dan Makasar. Kemudian terbang kembali ke Damaskus pada Sabtu (17/12).