Tazakka — Pimpinan Pondok Modern Tazakka, KH. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D. secara resmi membuka program Usbu’ ad-Dirasah fii Kutubi at-Turots al-Islamy atau lebih dikenal dengan kegiatan Fathul Kutub pada Senin (29/8) di Aula Rabithah PM Tazakka.
Hadir pula dalam acara malam itu, Pimpinan sekaligus Direktur KMI, KH. M. Bisri, S.H.I., M.Si., Wakil Pengasuh, KH. Oyong Sufyan, Lc., M.A., para asatidz pembimbing dan 77 orang Siswa Akhir KMI.
Kegiatan Fathul Kutub tersebut merupakan kegiatan yang dikhususkan bagi siswa kelas VI KMI. Fathul Kutub yang akan berjalan kurang lebih selama dua minggu kedepan diawali dengan seminar-seminar, dilanjutkan dengan pembahasan masalah dan diskusi serta diakhiri dengan diskusi umum.
Dalam sambutannya Kiai Bisri menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah dalam rangka membangun peradaban ilmu bagi santri sebagai usaha untuk melahirkan ulama yang intelek perekat umat.
Selain itu beliau juga menjelaskan tujuan lain dari Fathul Kutub. “Kita ingin menguatkan habit membaca buku, menguatkan bahasa mereka melalui diskusi, belajar berdialog dan mencari solusi dalam perbedaan pendapat, membangun kepercayaan diri untuk tampil menjadi pemimpin. Dan yang paling penting adalah mereka menguasai, mampu menyerap isi dari kitab-kitab klasik karangan ulama muslim” jelas Kiai Bisri.
Adapun Kiai Anang dalam sambutannya menegaskan bahwa Bahasa Arab adalah kunci utama untuk bisa menguasai kitab-kitab klasik yang akan dikaji selama kegiatan. “Jikalau kalian tidak memiliki kualitas bahasa Arab yang baik, termasuk menguasai ilmu alatnya, kalian akan kesulitan dalam membaca, memahami, dan menyampaikan isi dari kitab-kitab turots yang akan kalian selami selama kegiatan ini” tegas beliau.
Maka, kemampuan bahasa Arab kelas 6 adalah tantangan utama untuk bisa sukses mengikuti kegiatan ini. Namun, Kiai Anang juga menjelaskan bahwa ada peluang besar yang bisa didapatkan jika para peserta mampu menyiapkan diri dengan baik dalam kegiatan ini.
“Jika kalian mampu; mempunyai kemampuan bahasa yang bagus, mampu memahami bahasan yang diberikan, menguasai materi seminar dan mampu menyampaikan hasil kajiannya dengan baik, tentu akan memunculkan kepercayaan diri yang kuat untuk menjadi ulama intelek yang dicita-citakan pondok ini” ungkap Kiai Anang.
Dengan demikian, nampak bahwa kegiatan Fathul Kutub merupakan agenda penting yang diharapkan akan melahirkan generasi yang unggul dan berkualitas, kuat secara intelektual dalam semua ilmu serta produktif dalam melahirkan kitab.
Selama sepekan kedepan, para peserta akan mendapatkan berbagai materi yang dikemas dalam sebuah seminar dengan menghadirkan para pakar dan ahli di berbagai bidang, baik dari Asatidz PM Tazakka maupun dari luar.
Mereka yang akan memberikan materi adalah Dr. Abdul Hafidz Zaid, MA., dan Dr. H. Nur Hadi Ihsan, MIRKH. dari Unida Gontor. H. Andre Rosyadi, Lc., M.Hum., MA., Ph.D., Dr. H. Nur Hizbullah, M.Hum., Dr. H. Zawawi Abdul Wahid, Lc., MA., H. Zahrul Fata, Lc., dan M.A., Ph.D.
Adapun beberapa pemateri dari PM Tazakka adalah KH. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D., KH. M. Bisri, S.H.I., M.Si., KH. Oyong Sufyan, Lc., M.A., Ph.D., H. M. Shultoni, Lc., M.A., M.S.I., Ph.D., H. Hakim As Shidqi, M.Pd.I., dan Ust. Ferry Hidayat, S.Th.I., S.Fil.I.
Selanjutnya, seluruh siswa kelas VI yang terbagi dalam enam kelompok tersebut setiap harinya akan diberikan satu permasalahan yang harus dicari jawabannya dengan menitikberatkan pada empat materi yaitu; Aqidah, Tafsir, Hadits dan Fiqih.
Kemudian di akhir acara, akan dipilih para peserta terbaik untuk menjadi pemateri Diskusi Umum yang akan disaksikan oleh seluruh santri dan guru Pondok Modern Tazakka.